Chapter 10

329 15 7
                                    

Happy reading🌹

_____________

   "mah cinta berangkat yah!"teriak Cinta seraya menuruni tangga.

"kamu gak sarapan dulu sayang?"tanya Marina.

"engga mah hari ini cinta ada piket."alibi Cinta karena sebenarnya hari ini ia tengah merencanakan sesuatu untuk sang musuh sekaligus pacarnya.

"yaudah tapi kamu jangan lupa makan di sekolah yah.mamah udah siapin sarapan buat kamu."ujar marina seraya memberikan kotak makan pada anak keduanya.well Cinta memang mempunyai kakak yang bernama Aldo septian antonio dan kini kakaknya sedang melaksanakan kuliahnya di London.

   Sedangkan sang ayah kini sedang berada di Jerman untuk mengurusi bisnisnya.

"makasih mah..Cinta berangkat!"ujar cinta sembari mencium kedua pipi mamahnya sayang dan setelahnya ia pun melenggang pergi bersama mobil sport kesayangannya.

***

   Senyum menghiasi bibir mungil sang gadis yang pagi ini terlihat bersemangat memasuki ruang kelasnya.berbagai ide jahil pun terlintas di benaknya tak kala melihat bangku musuhnya terlihat kosong.

   ia berjalan menghampiri bangku tersebut dan menaruh sebuah kotak kecil di bawah kolong meja yang kini terlihat bersih.cinta sedikit mengagumi sang musuh yang selalu membersihkan kolong bawah mejanya dengan teliti tanpa ada sedikit pun kotoran.

setelahnya ia pun tersenyum puas dan kini ia tinggal menunggu waktu kemenangannya.

***

Tringgg.....

   Bel istirahat telah berbunyi, bapak yosep selaku guru MTK pun mengakhiri kegiatan mengajarnya.demikian pula dengan para murid yang memberesken alat tulis mereka.

   Seperti halnya Kevin yang kini hendak menyimpan bukunya ke tempat biasanya ia menyimpan.bukan tas melainkan bawah kolong meja yang kini bersih tanpa debu.

   Kevin menyernyit tak kala ia merasakan sesuatu yang berbeda dari bawah mejanya.ia seperti menggenggam sebuah kotak.kotak?sepertinya ia tidak menyimpan kotak di sini.tapi kenapa bisa ada di disini? karena penasaran ia pun mengeluarkan kotak tersebut.

   Alisnya berkerut karena rasa penasarannya terhadap kotak kecil yang kini berada di genggamannya.Kevin meneliti kotak tersebut dan tanpa basa-basi ia pun membuka isi penutupnya.

  Cinta tersenyum sinis karena sebentar lagi kemenangan akan menghampirinya.ia menatap sekeliling kelasnya yang kini masih terlihat ramai lantaran pak yosep selaku guru yang mengajar belum keluar dari ruangan.Yap! salah satu peraturan di GHS yaitu dilarang keluar kelas sebelum guru yang mengajar keluar dari ruangan.

   Cinta menghitung mundur dalam hatinya seraya menatap sang musuh yang perlahan membuka penutup kotak hadiah darinya.lima..empat..tiga..dua...sa

  "MAMAH ADA GERI!!!"Teriak kevin yang kini sudah berdiri di atas meja seraya melemparkan tikus yang tadi berada di genggamannya.ia syok!sungguh tikus adalah hewan yang sangat ia benci dan takuti.

    Sedangkan penghuni kelas kini menatap Kevin dengan tatapan cengonya dan tak lama kemudian tawa pun memenuhi seisi kelas,bahkan pak Yosep pun selaku guru kini tertawa terpingkal-pingkal.

Jika kalian bertanya dimana sahabat Kevin? Mereka kini sudah tertawa terpingkal-pingkal bahkan wildan pun sampai berguling- guling di lantai.Bagaimana tidak?coba kalian bayangkan seorang Kevin yang  terkenal dengan sikapnya yang cool,tegas dan tampan kini terlihat ketakutan hanya karena tikus.well..itu mengejutkan hha!

Cinta tertawa puas atas keberhasilannya.untung saja ia tahu kelemahan kevin yang satu ini.sedangkan kevin kini menggeram marah dan menatap sang pelaku dengan tatapan membunuhnya.tunggu saja ia akan membalasnya dengan hukuman yang bahkan tak terpikirkan oleh sang musuh.

***

"whahaha... sumpah tadi tuh pertunjukan yang sangat unik selama gue hidup." ujar tristan dengan tawanya.

"seorang most wanted GHS takut sama tikus?aduhh kalo musuh tau bisa fatal lo kev."sahut wildan yang kini menatap kevin tak percaya.

"Diem lo semua!"kevin menatap tajam kedua sahabat bodohnya yang kini tengah menertawakannya.

"wess...selow bang,mau gue kasih tikus?"tanya wildan yang disambut tawa oleh tristan.

"bangsat! gue gak terima!"umpat kevin seraya menggeram marah.

"lo tau siapa pelakunya?"tanya tristan.

Kevin menyeringai seraya bertanya balik " Apa yang engga gue tau?"

"aduh serem nih."wildan berucap seraya mengikuti arah pandang kevin yang kini tertuju pada gadis cantik yang tengah berjalan keluar dari kantin.

"Mau kemana lo?"tanya tristan saat melihat kevin kini beranjak dari duduknya.

"Meminta tanggung jawab."seringai kevin seraya melenggang keluar dari kantin.

***

Bersambung....


wah kira- kira apa yah yang bakal kevin lakukan terhadap gadis cantik tersebut?

jika kalian penasaran komen yah di bawah hhe

See you!🖤

@milla_0903

Bogor
Kamis,15 Agustus 2019


KATRESNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang