Chapter 7

358 14 0
                                    


Happy reading😘

_____________

Kevin yang melihat hal tersebut lantas menyeringai seraya menghampiri gadis tersebut yang kini perlahan mundur hingga sampai pada batas tembok."Lo..Lo..mau ngapain?"tanya cinta gugup.sungguh walau ia menutup matanya tapi ia bisa merasakan aura Kevin yang mendekatinya.

"Gue...mau Lo.."ia menjeda dan mendekatkan wajahnya hingga batas keduanya hanya beberapa senti. Sungguh cinta sangat gugup saat ini,apalagi saat ia merasakan Kevin yang menghembuskan nafasnya tepat di depan wajahnya.cinta bisa merasakan nafas Kevin yang berbau mine.

"Gue...mau Lo..Cuci baju gue."ujar Kevin berbisik.Cinta yang mendengar itu lantas membuka matanya terkejut.ia akhirnya bisa menghembuskan nafas lega.tapi itu tidak bertahan lama saat ia menyadari posisinya saat ini.Cinta menatap tubuh Kevin dan ia bisa bernafas lega karena saat ini Kevin mengenakan kaos berwarna putih.

Kevin yang melihat kelakuan cinta pun menyeringai seraya berbisik, "ternyata Lo bukan cewe polos yah."

Cinta yang mendengar itupun lantas menatap Kevin dan bertanya,"maksud Lo?"

"Haha..gue tau tadi Lo mau gue cium kan?"seringai Kevin yang membuat Cinta salah tingkah.

"Geer banget sih Lo!siapa juga yang mau dicium sama cowok kaya Lo?!" Sahut cinta.

"Kaya gimana?ganteng?" Tanya Kevin seraya menahan senyumnya.

"Hah? Geer Lo ketinggian!" Jawab cinta seraya menatap Kevin tajam.

"Kalo gitu...kenapa Lo gak nolak saat kita ada diposisi ini?"tanya Kevin menyeringai.

Cinta yang mendengar itu pun langsung mendorong Kevin menjauh.ia mengumpat dalam hatinya kenapa ia bisa sebodoh itu sih.sedangkan Kevin sudah tertawa puas melihat ekpresi cinta.

"Puas Lo?"tanya cinta.

"Sayangnya belum haha.lo harus nyuci baju gue sampai bersih dan.."Kevin menjeda kalimatnya,"kalo Lo gagal gue bakal hukum Lo."ucapnya santai.

"Kalo cuma nyuci baju sih gue bisa."sahut cinta bangga.

"Inget..harus bersih dan gue mau besok Lo udah bawa baju gue!" Ingat Kevin .

"What besok?! Gue gak mau."

"Terima atau gue cium?"ucap Kevin seraya menyeringai.

"Ish..iya-iya"

"Nah gitu dong."

"Sekarang mana kuncinya?gue takut stress kalo lama-lama sama Lo."rutuk Cinta kesal.

"Haha..nih,Lo tenang aja rumah sakit jiwa masih muat buat nampung Lo."ujar Kevin seraya memberikan kunci tersebut.

"Gak lucu!"sahut cinta yang sudah hilang dibalik pintu.sedangkan Kevin hanya tertawa melihat kepergian cinta.

***

Cinta kini terus mengumpat seraya mencuci baju kevin.ia sungguh membenci Kevin!apalagi kini ia harus  mencuci bajunya sendiri.tadinya ia akan menyuruh mbok Inul tapi ibunya bilang mbok inul baru saja ijin pulang kampung dikarenakan anaknya sedang sakit.

Ia ingat tadi saat kembali ke kelas sahabatnya langsung menyerbu-nya untuk meminta penjelasan mengapa ia bisa dibawa Kevin?apa saja yang dilakukannya?dan bla bla bla...ia hanya menjelaskan sekadarnya karena sungguh ia sangat malas bicara.

"Ini noda kenapa gak ilang-ilang sih?!"kesalnya karena sedari tadi ia sudah mencucinya tapi belum juga hilang.Dengan kesal ia pun melempar baju tersebut dan tanpa sengaja menyenggol botol pewarna rambut yang menyebabkan isinya tumpah mengenai baju Kevin.

"OMG! Bajunya!"cinta menatap baju Kevin yang kini berubah warna menjadi hitam.

"Kenapa ini bisa ada disini sih?"cinta menatap pewarna tersebut dengan penuh kesal.

"Aghh...bodoamt!ini semua gara-gara Kevin!"kesalnya dan kembali mencuci baju tersebut.

***

Kevin memandang cinta yang baru saja memasuki kelas.ia menyeringai dan menghampiri gadis tersebut yang sudah duduk di kursinya.

"Heh ondel-ondel!"panggil Kevin yang membuat gadis tersebut menatapnya kesal.

"Apa Lo?!"

"Wess..selow.gue cuma mau ngambil baju gue."mendengar itu cinta hanya diam membeku.

"Woyy..Lo bolot yah?"

Dengan gugup cinta pun memberikan baju Kevin"nih."

"Hmm..bagus."Kevin mengeluarkan baju tersebut dan melihatnya secara detail.

Kevin menyeringai seraya berbisik."Lo dihukum."

"Hah?"cinta kini menatap Kevin bingung.ia kira Kevin akan marah namun kini ia hanya menyeringai.dan ia bisa merasakan bahaya akan menimpanya sebentar lagi.

"Sesuai kesepakatan,lo bakal gue hukum."seringainya ,"hukumannya... Lo..harus_"

"Jangan bilang Lo nyuruh gue nyium Lo?!"potong cinta yang membuat Kevin tertawa.

"Haha..Lo mau banget yah gue cium?"ujar Kevin seraya tersenyum jahil.

"Amit-amit!"

"Amit apa amin nih?"goda Kevin yang membuat cinta jengkel.

"Bodoamt!sekarang kasih tau gue apa hukumannya?"tanya cinta seraya menatap Kevin tajam.

"Hmm..Lo harus jadi pacar gue."ucapnya santai.






Bersambung...

@milla_0903

Bogor
Rabu,03 Juli 2019

KATRESNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang