Chapter 16

286 10 0
                                    

Happy reading

~*~

"Selamat pagi anak-anak."Bu Wati menyapa muridnya dan dibalas serentak oleh seluruh murid kelas.

Cinta melirik bangku sebelahnya yang kosong.hari ini Jasmine tidak masuk dan terpaksa ia harus duduk sendiri.

"Bagaimana kabar kalian?pasti baik ya.hm ibu datang dengan membawa kabar baik."Bu Wati tersenyum dan kembali melanjutkan,"ibu membawa teman baru untuk kalian."

"Hah?teman baru lagi Bu?bukan cabe lagi kan?"ujar Angel seraya melirik Serly yang menatapnya tajam.

"Angel! Jaga ucapan kamu!"

"Iya Bu maaf."

"Baiklah.ikbal silahkan masuk."Bu Wati mempersilahkan.

Semua siswi di kelas seketika histeris ketika seorang lelaki bertubuh atletis,wajah tampan dan mata yang tajam berdiri di depan kelas.begitu pun dengan Kevin yang menatap terkejut sosok didepannya.

"Gue Ikbal Ansel Rainer.salam kenal"

"Salam kenal juga Ikbal."para siswi menjawab kompak.

"Baiklah sekarang pilih tempat dudukmu dan berbincanglah dengan teman-temanmu."ujar Bu Wati sebelum meninggalkan kelas.

"Terimakasih."Ikbal menyeringai menatap gadis yang duduk sendiri di sisi jendela.setelahnya ia pun menghampiri Cinta dan duduk disebelahnya tanpa ijin.

"Lo siapa?!"

"Lo gak denger tadi waktu gue kenalan di depan hm?"

"Maksud gue Lo siapa berani duduk di sebelah gue?"

"Suami Lo."

"Idih geer.pergi! ini bangku milik temen gue."

"GK salah?bukannya ini bangku sekolah?kapan temen lo beli bangku ini?"Ikbal menyeringai menatap gadis di sebelahnya.

"Agh! Mending Lo pindah!di belakang lo masih ada bangku baru."cinta menatap jengkel pria di depannya.sungguh ini kedua kalinya ia bertemu pria menjengkelkan selain Kevin.

"GK mau.gue maunya disini."

"Terserah lo! tapi gue harap Lo besok bisa pindah."cinta berpaling dan tatapannya jatuh pada sosok lelaki yang menatapnya tajam.

"Hm..kenapa tuh orang?apa jangan-jangan dia cemburu?"batin cinta.

Cinta menyeringai dan setelahnya ia pun menatap pria di depannya."Lo boleh duduk disini."

"Why?serius?" Ikbal menatap bingung gadis didepannya.aneh tadi dia marah-marah dan sekarang kenapa?

"Dua rius.lo boleh duduk disini kapan pun itu."cinta tersenyum penuh kemenangan.

"Thank you."

***

Seperti biasa sepulang sekolah tim basket dan cheerleader berkumpul di lapangan untuk latihan perlombaan yang terhitung dua hari lagi.dan sudah satu jam pula latihan di mulai.kini tim cheerleader sedang beristirahat di tepi lapangan.

"cowo yang duduk di sebelah Lo ganteng banget ya ampun." Angel berujar setelah beberapa menit diam.

"Cowo nyebelin itu Lo bilang ganteng?sadar ngel." Cinta memutar bola matanya malas.

"Mata Lo rabun?jelas banget kalo si ikbal itu ganteng."

"Ganteng diliat dari sedotan iya."ketus cinta.

"Kalo di liat dari mata Lo gimana?"

Deg

Cinta mematung di tempatnya.apa ia salah dengar?bukankah itu suara si cowo nyebelin?cinta memutar tubuhnya dan menatap sosok di depannya terkejut.

"Lo kenapa bisa disini?"

"Jemput calon istri."

"Siapa?Ce Tini?" Ce Tini adalah ibu kantin yang berstatus janda.

"Lo."cinta menatap bingung pria di depannya.mengapa ia pede sekali.

"Jangan ngarep."cinta memutar bola matanya malas.

Tak terasa latihan basket telah selesai,para pemain berjabat tangan dan membubarkan diri ke tepi lapangan.seperti halnya Kevin yang berjalan ke tepi lapangan seraya menatap tajam gadisnya.

"Ayo pulang."Kevin menatap tajam gadis di depannya.

"Eh bro!Lo udah selesai?"

"Haha kemana aja Lo?pulang gak ngasih kabar."sinis Kevin menatap tajam pria di sampingnya.

"Sorry bro gue gak ingat Lo."

"Bangsat."

Cinta menatap bingung kedua pria di depannya.jadi mereka saling mengenal?pantas sikapnya tak jauh berbeda.

"Lo siapanya cinta?btw gue udah duluan ngajakin dia."Ikbal menatap penasaran Kevin.

"Gue pacarnya."jawab Kevin seraya menatap tajam si brengsek Ikbal.

"Ouh pacar."Ikbal menyeringai menatap pria di depannya.

"Baru aja pacar.gue nih calon suaminya."batinnya.

"Kalian udah pada kenal?"tanya cinta bingung.

"Sepupu."jawab keduanya kompak.

"OMG! Pantas kalian mirip ternyata sepupu?!ok gue gak jadi ngefans sama Lo!"tunjuk angel menatap sengit Ikbal.

"GK peduli!"

"Ok.lebih baik kalian selesaikan urusan keluarganya."ujar cinta dan berlalu pergi.

"Walaupun Lo sepupu gue,gue gak akan segan-segan habisin Lo kalo berani rebut cewe gue!"ujar Kevin tajam dan melenggang pergi menyusul cinta.

"Gue harap Lo yang gak ngerebut cinta."guman Ikbal sebelum melenggang pergi.

"What?!angel yang cantik membahana ditinggal sendiri?"ujar angel sendu.

Bersambung...

Bogor,26 April 2020

KATRESNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang