Chapter 2

677 21 0
                                    

Kringg..

Bel tanda istirahat telah berbunyi. Suara yang sangat ditunggu-tunggu bagi siswa-siswi yang tengah kelaparan atau bosan dengan pelajaran yang tengah di pelajari.seperti saat ini, semua murid Glora high school tengah berbondong-bondong menuju ke arah kantin untuk membeli makanan.sama hal nya dengan Kevin dkk yang kini tengah duduk di bangku pojok kantin.

"Vin, malam lo ikut nggak? " tanya tristan.

"Kemana?" Tanya balik Kevin seraya menaikkan sebelah alisnya.

"Gue dapat info dari farel katanya geng kenzor nantang kita balapan nanti Malam. Gimana lo ikut? "

"Gue usahain. "Balas Kevin dan tak lama Wildan datang dengan makanan yang di bawanya.

"Silahkan dinikmati." ucapnya seraya menyimpan nampan yang berisi makanan di atas meja.

"pelayan baru nih. Nggak sekalian bawain makanan buat yang lain? "Tanya tristan.

"Sorry yah, gue ini ganteng kaya Lee Minho. jadi, gue takut kalo gue jadi pelayan banyak yang naksir. " ucapnya pede.

"Pengen muntah. "

"Najis."

Ucap kevin dan tristan bersamaan, sedangkan Wildan hanya mengerucutkan bibirnya seraya menyilangkan kedua lengannya di dada.

Melihat tingkah wildan yang kekanak-kanakan kevin pun bertanya. "Kenapa lo? Belum di beliin susu? "

"Tenang yah nak, nanti mamah beliin susu. " ucap tristan seraya mengusap-usap punggung wildan.

"Ihh kalian jahat. Jahat .jahat. " ucap wildan.

"Hhahaha. Kayanya beneran nih anak kurang susu. " ucap tristan.

Wildan hanya memasang wajah sedih seraya berkata"Bodo amat. Terserah kalian mau ngomongin gua apa. Karena itu kenyataannya. Gua nggak pernah dikasih susu sama pac_"

Pletak

"Otak lo udah geser. " ucap Kevin.

sedangkan Wildan hanya meringis dan bernyanyi meratapi nasibnya. "Sakitnya tuh di sini di dalam hatiku, sakit nya tuh di sin_" lagu yang di nyanyikan wildan terpaksa berhenti karena suara decitan meja.

"Mau kemana lo. " tanya tristan.

"Ke kelas. Gua takut ketularan gila. " jawab kevin seraya melenggang pergi.
Tak lama tristan pun ikut menyusul seraya berkata. "Gua juga takut gila. "

Melihat temannya yang sudah pergi wildan pun menyusul seraya bernyanyi. "Apa salah dan dosaku sayang. "

***

Kini Cinta dan kedua sahabatnya tengah berada di kantin. Mereka tengah membicarakan hal-hal mulai dari yang terpenting sampai yang tak penting sekalipun. Kadang mereka juga tertawa saat salah satu dari mereka membicarakan hal-hal konyol.

Seperti saat ini, mereka tengah tertawa bahkan sampai mengeluarkan air mata. Bagaimana tidak, tadi saat mereka hendak ke kantin Angel sempat tak sengaja menabrak seorang cowok.kalian tau rupa cowok yang Angel tabrak? Cowok yang Angel tabrak memiliki bentuk tubuh yang atletis dan wajah yang tampan, sampai-sampai membuat ketiga gadis tersebut terpesona. Bahkan Angel sempat mengancam kepada kedua sahabatnya bahwa cowok yang berada di depannya akan ia gebet dan jika di antara kedua sahabatnya ada yang menyukai cowok tersebut maka ia akan marah.

Namun semua diluar dugaan. Karena saat cowok tersebut tersenyum Dunia seakan runtuh terlebih untuk Angel.kalian tau kenapa? Karena cowok tersebut ternyata ompong. Inget OMPONG. Dan yang lebih parah dia memiliki ompong dua di bagian atas dan bawah. Kalian bisa bayangin gak gimana perasaan Angel? yang pasti malu dan kecewa. oke lupakan yang itu, kini mereka sudah berada di kantin dengan Cinta dan Jasmine yang terus tertawa.

"Hhahaha... Gue ngakak sumpah. Gue nggak bisa bayangin pas tadi liat muka si Angel. Cengo Guys. " seru jasmine seraya memegang perutnya yang sakit akibat terlalu banyak tertawa.

"Iya. Kalo gitu lo nggak perlu ngancem kita ngel.karena tanpa lo ngancem, kita bakalan ikhlas lahir batin itu cowo buat lo. " timpal cinta.

Sedang Angel kini sudah menutup muka seraya berkata. "sumpah gue malu. Kalian bisa ngertiin gue nggak sih. "

"Oke kita bisa ngertiin lo kok. Tapi gimana caranya? " ucap jasmine seraya memasang wajah prihatinnya.

Dengan seringaiannya Cinta menjawab. "Gimana kalau kita bantu Angel PDKT sama cowok yang tadi? " ucapnya sedangkan Angel sudah melotot dengan mulut terbuka.

"Ide bagus tuh. Gimana lo mau kan? " tanya jasmine seraya menaik turunkan alisnya.

Dengan cepat Angel menjawab. "Nggak, nggak. Gue nggak mau. "

"Lho kenapa? Tadi kan lo bilang mau di gebet? " tanya Cinta.

"Ihh kalian nyebelin. " ujarnya seraya melenggang pergi meninggalkan kedua sahabatnya yang tengah tertawa.

"Marah dia. "Ujar jasmine.

"Yaudah yuk kita kejar. " ucap cinta yang di angguki oleh jasmine.

Bersambung...

Maaf jika masih ada kata-kata yang kurang dalam penulisan ini.

Mohon dikasih saran di kolom komentar.

@mila_0903

Bogor

Minggu, 11 November 2018

KATRESNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang