Byeongari 5 : Byungchan Jadi Maung

1.1K 195 15
                                    

As always, before you guys continue to reading...
Please support this work with vote and comment 💕
.
.
.
.
Setelah mendapat pesan kaltak dari Jungmo, Byungchan segera kembali ke kampus meninggalkan 2 abangnya yang semakin bingung.

"Kenapa sih dia? Urgent banget rasanya" Jinhyuk kembali menyesap latte yang sengaja dia buat tadi.

Seungwoo gak menjawab, dia malah ngecek hp lagi terus gak sengaja ada ribut-ribut di grup basket. Ya dia salah satu senior di UKM Basket.

"Oh.. gue tau kenapa dia buru-buru wkwkwkwk" Seungwoo ketawa ngakak, literally bener-bener ngakak. :"

"Kenapa sih?" Jinhyuk yang kepo banget masang wajah males sebelum Seungwoo nunjukin isi grup chat nya.

"WANJIRRR WKWKWKWK PONAKAN GUE SECANTIK ITU EMANG YA?"

"Padahal suka ngupil gitu banyak yang suka ckckck"

"Termasuk lo kan, Woo?"

"EH UPIL. ITU DULU SEBELUM NEGARA API MENYERANG" Seungwoo sedikit berteriak, tapi untung nada suaranya gak naik 4 oktaf.  Kalo iya kasian telinga Jinhyuk nanti berdarah-darah gak lucu ganteng-ganteng budek.

Iya emang Seungwoo tuh dulu pernah suka sama Hari tapi dulu. Dulu banget pas Seungwoo masih SMA sekarang udah gak suka. Katanya bukan typenya lagi. Padahal alasannya sadar posisi sama adik sendiri :(

Sementara Byungchan yang buru-buru ke kampus terus berkata kasar di mobil, untung jarak kafe sama kampusnya gak terlalu jauh. Coba kalo jauh? Gak tau deh gimana nasib Byungchan.

"Ah siyal.."

.
.
.
.
.
.
Hari bingung, ini tuh diluar dugaannya banget.
Sekarang di lapangan basket indoor, udah banyak orang.. kayaknya setengah mahasiswa FK ada di sana.

"Buset orang ngapain nih?"

Hari memperhatikan sekitar, setiap inci dari luas lapangan seakan-akan dia ngabsen satu-satu orang yang ada di sana.

Iti degemnya Byungchan

Itu mantannya Byungchan

Ehhh... itu yang mepetin suami gue tempo hari

Ih itu kan yang ngasi sarapan tadi pagi..

Isi pikirannya Hari mah Byungchan mulu. Bucin sih tapi berkelas 😎

Hari gak ngerti kenapa dia dipanggil ke sini, dengan segitu banyak orang? Emang lagi bagi-bagi sembako? Rame bener gak ada yang mau mutualan?

#eh..

Sekar sama Jeha yang ada di sana juga melongo pas tau di depan mereka kini ada laki-laki berperawakan tinggi membawa bunga, tersenyum cerah, belum lagi suara suitan dari khalayak ramai, belum lagi cie cie an mereka.

"Ini kenapa sih?" Hari yang udah bingung banget mencoba nyari jawaban di kedua sahabatnya.

"Ri, kayaknya ada yang mau confess ke lo deh.." Jeha berujar sambil terus menatap ke depan

"Hah? Confess apaan dah?"

"Tuh" Sekar membuat Hari menghadap depan. Gak lama sebuah spanduk bertuliskan "WILL YOU BE MY GIRLFRIEND" muncul tepat belakang seorang pemuda yang Hari batu sadar udah ada di depannya sekarang.

"Kak Yury?"

Mendadak semua diam. Hening. Gak bersuara.

Yury udah nyiapin ini dari jauh-jauh hari, dia naksir sama cewek pendek dari Jurusan Perawat itu.

"Lee Hari, lo mau gak jadi pacar gue?"

"CIEEEEEEEE"

Hari meneguk ludah, berpikir keras dia.

Byeongari ; Choi Byungchan [PAUSED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang