Byeongari ; Choi Byungchan [PAUSED]

Byeongari 11 : dah tiga bulan nikah ges

Hari ini tepat 3 bulan setelah pernikahan Byungchan dan Hari. Waktu amat sangat cepat berlalu. Dan Hari ini juga Hari pengumuman pembagian praktikum di lapangan seperti mahasiswa mahasiswi fakultas kedokteran pada umumnya.

Pagi-pagi sekali Byungchan dan Hari sudah gaduh dikarenakan omelet yang dibuat oleh Hari untuk sarapan gosong. Penyebabnya adalah dering ponsel dari Jeha yang menyatakan bahwa pembagian tempat  praktik sudah diumumkan lewat web kampus. Byungchan yang sudah rapi menenteng tas hitam berisi laptop dan tetek bengetnya jadi buru-buru mematikan kompor.

"Makanya fokus sama satu hal, kalo gini kan jadi gak sempet sarapan Ri" omel Byungchan sambil membersihkan kegaduhan yang dibuat istrinya pagi ini. Laki-laki itu menghela nafas, pagi ini terpaksa sarapan di kantin kampus deh.

"Yamaap. Parah banget masa gue dosen penanggung jawabnya Bu Hana sih Chan pengen nangis aja gue" Hari sudah memasang wajah frustasi dan depresi sedemikian rupa. Ya, Bu Hana itu salah satu dosen 'mematikan' di fakultas kedokteran, beliau adalah lulusan S3 Keperawatan yang sudah mengecap asam garam dunia keperawatan tapi ya gitu, galaknya naazubilah.

"Syukur ini gue buru-buru matiin kompornya coba kalo engga? Rumah kita udah kebakar kali"

Hari mencebikkan bibirnya sambil meminta maaf pada Byungchan dan berjanji tidak akan teledor lagi.

"Mulai kapan lo praktek nya?"

"Kurang tau, entar diumumin di kampus lagi jam 10"

"Oke deh, gue berangkat dulu ya ada kelas pagi nanti gue sarapan di kantin aja udah gak keburu takut telat" Byungchan melirik arloji yang melingkar di tangan kirinya lalu mengecup pipi kanan Har, ritual biasa yang mereka sering lakukan jika akan pergi.

"Ayayaya captain tar gue ke kampus nebeng Sekar kok hehe"

"Oke then, entar baliknya bareng gue aja lo satu matkul aja kan?"

Hari mengangguk sebagai jawaban, jarang-jarang sebenarnya dalam satu hari dia hanya mendapatkan satu mata kuliah.

"Hati-hati ya inget sebelum berangkat pintunya dikuci dulu, airnya dimatiin, lampu-lampu sama sklar juga dimatiin biar hemat listrik bulan ini lumayan kita bayar listriknya"

"Oki doki Chan, lo juga hati-hati nyetirnya inget kalo ada tikungan jangan lurus" Byungchan terkekeh mendengar jokes garing yang dilontarkan Hari barusan. Setelah berpamitan laki-laki itu lalu menghilang dari pandangan Hari.

Hari menghela nafas, ia melihat kalender bingung dengan situasinya yang akan dia hadapi hari ini dan besok besoknya lagi.

"Halo sekar, nanti jemput gue ya. Chan ada kelas pagi kasian kalo bolak balik ke sini. Hooh iya gak lama kok... okey deh makasi ya"

.
.
.
Di kampus Byungchan tidak sempat sarapan, karena dosen yang akan mengajar di kelasnya tiba-tiba memajukan jam mendadak karena beliau akan pergi ke luar negeri hari itu juga. Benar-benar mendadak.

"Jadi untuk tugas akhir masing-masing mahasiwa membuat rancangan proyek dan dipresentasikan secara individu. Rancangan nya saya bebasin terserah kalian tapi saya enggak mau proyek asal-asalan. Proyeknya ini dipresentasikan sebulan lagi ketika saya balik dari rusia. Mengerti?"

"Mengerti pak!" Jawan semuanya serentak.

Jungmo menyenggol lengan Byungchan kentara sekali wajah keponya.

"Lo mau buat proyek apa chan?"

Byungchan menggeleng sambil mengkat kedua bahunya.

"Ga tau mo, belum kepikiran akhir-akhir ini gue lagi gak mood banyak kerjaan yang gue tolak"

"Lho? Kenapa?"

Lagi-lagi Byungchan menggeleng sambil tersenyum tipis.

"Ga tau lagi pengen aja, mungkin kecapean mata gue kayaknya juga harus diperiksa lagi. Kaca mata yang ini mulai burem. Lo sendiri mau buat apa?"

"Kayaknya collab sama anak seni deh, gue pengen nyoba buat aplikasi main alat musik gitu deh" Jungmoo memaparkan sedikit gambaran rancangam proyeknya pada Byungchan.

"Bagus juga tuh bolelah, gue belum kepikiran nanti aja deh sambil liatin Hari"

Jungmo mengernyit, "hubungannya sama buat proyek sambil liatin Hari apaan ya bapak?😓"

Byungchan tertawa renyah kedua pipinya membentuk cekungan kecil yang manis.

"Dia kan muse gue wkwkwk"
.
.
.
.
.
.
.
.
Ada yang bisa nebak gak apa yang bakalan terjadi selanjutnya? ☺️

Btw halo semuanyaaaaa
Lagi-lagi dan lagi aku minta maaf banget karena gak pernah update aku sadar sesadar-sadarnya kalo aku menelantarkan books ini dan beberapa book ku yang lain dikarenakan aku mulai sibuk udah mulai masuk semester tua 😔 apalagi pandemic ini kuliah online aku bukannya santai malah setres wkwk
Mohon pengertiannya ya temen-temen kalo ada waktu aku bakalan update kok tapi ya aku fokusin ke book ini dulu ☺️

Kalian jaga kesehatan, pandemic ini kita gak tau kapan berakhirnya jangan bandeeellll kasian para tenaga kesehatan yang lagi berjuang di garda terdepan sana.
Tetep semangat beraktifitas!! Inget cuci tangannn!!

Ah iya walaupun sudah lewat tapi aku mau ngucapin Selamat Hari Raya Idul Fitri buat yang merayakan ❤️🙏

Ps. SELAMAT COMEBACK VICTON ❤️

Peluk cium,
Haramoura ❤️💛💚