"Allah selalu merencanakan yang terbaik untuk kita"
~Nurlaela~💌💌💌💌💌💌💌
pagi yang cerah sudah muncul dengan matahari yang muncul dari arah timur.
Disini suara hening dikelas ini dikarenakan sedang mengadakan ulangan tengah semester.
Zahra dan sesuai murid sedang susah mengerjakan soal bahasa arab.
1 jam sudah berlalu kini semua para murid bubar untuk pulang kobong masing masing.
Sudah sampai dikobong zahra dan icha langsung menganti baju seragamnya dengan baju gamis panjangnya dan mulai beraktifitas seperti biasa.
"Zahra kamu tau gak?"tanya icha duduk disamping ranjang icha yang sedang membaca novel.
"Apa?"ucap zahra.
"Ada santri yang ganteng banget"ucap icha antusias.
"Oh"ucap zahra kembali pokus kepada novelnya.
"Ih kamu,emang kamu enggak tertarik apa?"tanya icha.
Zahra menyimpan novelnya dan mulai menengok kearah icha.
"Aku kesini untuk mencari ilmu agama icha"ucap zahra.
"Dan jodoh itu tidak perlu dikejar"lanjut zahra kembali membawa novelnya.
"Iya sih"ucap icha.
Zahra kembali kepada novelnya dan icha keluar kobong.
"Icha"ucap salah santriwati memanggil icha.
"Iya ada apa?"tanya zahra.
"Kamu dipanggil pak kiai"ucap santriwati td.
Deg
Zahra langsung membeku.
"Emang ada apa pak kiai memanggil saya?"tanya zahra.
"Saya tidak tau,kamu kesana sekarang"ucap santriwati.
"Syukron"ucap zahra.
Zahra langsung melangkahkan kakinya untuk menunjuk rumah pak kiai.
pikirannya kacau karena yang hanya di panggil oleh pak kiai adalah orang yang akan dikeluarkan.
Sampailah zahra dirumah pak kiai.
Bissmilah batin zahra.
"Assalamu alaikum"ucap zahra masuk menundukan kepalanya.
"Waalaikum salam"ucap pak kiai.
"Duduk nak zahra"ucap pak kiai.
Zahra tetap menunduk dan duduk.
"Saya panggil kamu kesini hanya ingin menyerahkan ini kepada kamu"pak kiai menyondorkan paper bag.
"tadi abi kamu kesini tetapi dia buru buru jadi dia menitipkan itu untuk kamu"ucap pak kiai.
"Sekarang kamu boleh kekobong kamu"ucap pak kiai.
"Syukron"ucap zahra menyalami tangan pak kiai.
"Assalamu alaikum"ucap zahra.
"Waalaikum salam"ucap pak kiai.
Zahra langsung pergi untuk menuju kobongnya.pikirannya tertuju kepada abinya.kenapa abinya tidak menemui dirinya.
Di jalan zahra mendengar suara itu lagi suara mengaji yang bergitu merdu.
Zahra semakin penasaran dengan siapa pemilik suara merdu itu.
Zahra mendengar suara itu dari arah masjid.zahra mendekat menuju kearah masjid.
Zahra semakin mendekat kearah suara itu,suara itu yang mampu menenangkan hati setiap orang yang mendengarkan.
Zahra sudah sampai didepan masjid itu dengan pintu yang terbuka suara itu terdengar masih jelas.
Zahra sudah berada dipintu masjid dan ternyata........dia adalah......
Namun zahra tidak menemukan siapa pun didalam sana.
Zahra mendesah kecewa dengan itu karna zahra ingin sekali melihat pemilik suara merdu itu.
Zahra kembali keluar masjid dengan membawa paperbag ditanganya dan pergi menuju kobongnya.
------------------------
Alhamdulillah aku update lagi.
Afwan nya membuat kalian penasaran.Kalau kalian penasaran simpan nya cerita ini diperpustakaan kalian insya allah aku akan uptade setiap hari.
Jangan lupa vote dan commennya.
Salam hangat Nurlaela
KAMU SEDANG MEMBACA
Zahfa (Proses Revisi)
SpiritualKesabaran dalam menjalani sebuah proses hijrah harus dalam kesabaran dan diiringi dengan doa agar kita bisa menjalaninya dengan istiqomah. Zahra gadis lugu yang jauh dari kata mandiri,yang diharuskan menjauh dari kehidupan awalnya dan mencari ridho...