"Jangan kau memuji manusia melebihi kau memuji allah karena tidak ada yang lebih sempurna kecuali allah"
~zahra~
💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕
Dipagi ini semua orang sibuk dan juga tegang karena hari ini adalah hari dimana yang akan menentukan semua murid sekolah akan naik tau tidak.
Diruangan ini sudah banyak murid sudah duduk rapi di bangkunya masing masing.
"Zahra aku takut"ucap citra dengan wajah takut.
"Takut kenapa citra?"tanya zahra.
"Aku takut enggak naik kelas"ucap citra.
"Insya allah kamu pasti naik kok"ucap zahra menenangkan citra.
"Aku takut kalau nilai aku jelek nanti aku malu maluin keluargaku lagi"ucap citra dengan berkaca kaca.
"Eh jangan ngomong gitu citra kamu pasti bisa membanggakan keluarga kamu"ucap zahra.
Citra hanya mengangguk
"Sekarang kita hanya perlu berdoa"ucap zahra dengan tersenyum dibalik cadar nya itu.
Sekarang semua orang sudah terbiasa melihat zahra bercadar.
Zahra tak menyadari bahwa dari tadi ada yang melihat dirinya dari kejauhan.
Dia melihat zahra yang menenangkan citra dengan kata katanya yang halus membuat lelaki itu kagum akan hati zahra.
Lelaki itu adalah Farza
Si pengangum rahasia zahra
➿➿➿
Acara puncak dari kenaikan kelas ini sedang dilaksanakan dan bapa dan ibu guru sedang membacakan anak anak yang berprestasi untuk mendapatkan hadiah
Disinilah zahra,icha dan juga citra duduk dikursi dengan berdoa didalam hati .
"Zah semoga aku masuk 3 besar lagi nya"ucap icha berdoa supaya prestasinya tidak menurun
"Insya allah karena kita sudah berusaha pasti allah memberikan kita yang terbaik"ucap zahra tersenyum
Setelah berbicara dengan sahabatnya itu zahra fokus melihat kedepan
"prestasi ketiga dari kelas 11 3 diraih oleh ananda icha "ucap seorang bapa guru.
Icha langsung terkejut dan memeluk zahra dan juga citra
"Alhamdulillah zahra aku kepanggil"ucap icha begitu senang
"Alhamdulillah icha"ucap zahra
"Dipersilahkan untuk naik kepanggung"ucap bapa guru
Icha pun naik keatas dan tersisalah zahra dan citra di bangku yang td mereka tempati.
Citra dari tadi berdoa karena citra ingin sekali membanggakan kedua orang tua nya
"Dan juara ke 2 dari kelas 11 3 adalah ananda aisya maharani"ucap bapa guru.
"Ananda dipersilahkan maju ke panggung"
Dan disaat itu juga citra merasa kecewa karena dia tidak mendapatkan juara ke dua itu.
"Udah enggak papa masih ada juara kesatu kok"ucap zahra menyemangati citra.
"Iya zahra"ucap citra tersenyum.
"Dan yang ditunggu tunggu juara ke 1 dari kelas 11 3 adalah ananda Aisyah khairunissa az zahra"ucap bapa guru didepan
Zahra terkejut dengan ucapan bapa guru yang didepan apa benar dirinyabatin zahra
Dan zahra melihat citra sangat kecewa
KAMU SEDANG MEMBACA
Zahfa (Proses Revisi)
SpiritualKesabaran dalam menjalani sebuah proses hijrah harus dalam kesabaran dan diiringi dengan doa agar kita bisa menjalaninya dengan istiqomah. Zahra gadis lugu yang jauh dari kata mandiri,yang diharuskan menjauh dari kehidupan awalnya dan mencari ridho...
