O1. Awal Mula

8.2K 939 167
                                    

Suasana kampus sore itu ramai sekali. Para mahasiswa baru terlihat berhamburan kesana kemari dengan senyum bahagia yang terpatri di wajah mereka. Hari itu adalah hari penutupan rangkaian kegiatan orientasi pengenalan kampus yang telah diselenggarakan selama dua minggu lamanya.

Sesaat setelah acara resmi ditutup, seluruh mahasiswa baru segera membubarkan diri dan melakukan kegiatannya masing-masing. Ada yang sibuk berfoto, ada yang mengistirahatkan diri dan berbincang dengan teman barunya, ada pula yang langsung pulang ke rumah.

Kang Minhee adalah salah satu mahasiswa baru itu. Ia bersama teman baiknya, Song Hyungjun tengah berjalan santai menuju sebuah pohon rindang di pinggir lapangan. Begitu sampai, keduanya segera mendudukkan diri di bawah pohon tersebut.

"Duh capek,"keluh Minhee dengan tangan yang sibuk memijat kedua kaki yang ia selonjorkan di atas rumput.

"Min lo mau jajan ga? Kayaknya ada cimol sama cendol tuh."tawar Hyungjun saat kedua matanya menangkap beberapa pedagang kaki lima yang berjualan di luar gerbang kampus mereka.

"Mauuu es cendol."balas Minhee sedikit merengek.

"Tunggu disini bentar, jangan kelayapan lo."kata Hyungjun memperingati sebelum kakinya beranjak pergi meninggalkan Minhee. Sementara yang diperingati hanya mendengus pelan. Kesal karena dianggap anak kecil.

Minhee menengadahkan kepalanya. Matanya terpejam begitu merasakan sinar matahari menyapa wajahnya.

Cukup lama Minhee berada di posisi itu. Sampai akhirnya ia merasakan sesuatu menghalangi sinar matahari yang tengah ia nikmati.

Kedua iris Minhee terbuka perlahan dan ia mendapati seorang lelaki setengah berjongkok di hadapannya dan tersenyum.

"Minkyu? Ngapain?"

Yang ditanya—Minkyu, teman baru Minhee, hanya tersenyum. Tangan kanannya terulur merapikan helaian rambut Minhee yang sedikit berantakan karena terpaan angin. "Kamu juga ngapain? Panas tau."

Minkyu mengambil tempat di sebelah Minhee, dengan tangan kanan yang ia letakkan di depan kening Minhee. Menjadikan tangannya sebuah atap agar sinar matahari sore itu tidak langsung mengenai wajah Minhee.

Minhee tertawa kecil, tangannya bergerak untuk menyingkirkan tangan kanan Minkyu yang berada di keningnya. "Justru aku lagi menikmati sinar matahari tau."

Minkyu membulatkan mulutnya dan bergumam 'oh' sebelum bertanya. "Ga langsung pulang? Hyungjun mana?"

"Lagi beli jajan hehe."jawab Minhee.

Minkyu membalas dengan tawa kecil, merasa gemas dengan cara berbicara Minhee.

"Lusa udah kuliah ya."gumam Minkyu.

"Iya nih. Mana besok kita ada ngumpul jurusan 'kan? Gaboleh apa sehari aja istirahat gitu."Gerutu Minhee dengan bibir yang menekuk lucu. Mengundang Minkyu untuk tersenyum melihatnya.

"Semangat dong? Kan udah mahasiswa."kata Minkyu dengan tangan kanan yang menepuk kepala Minhee ringan. Sementara yang disemangati hanya bergumam dengan bibir yang masih mengerucut.

"Hadeehh gue tinggal bentar udah pacaran ni anak dua."sebuah suara tiba-tiba mengagetkan Minhee dan Minkyu. Keduanya menoleh dan mendapati Hyungjun berdiri dan berkacak pinggang di sebelah mereka.

Minhee tidak membalas dan mengulurkan kedua tangannya. "Cendol gueeee."

Hyungjun menyerahkan cup plastik berisi es cendol yang langsung disambar Minhee.

Minkyu hanya melihat interaksi sepasang sahabat itu. Pandangannya kemudian beralih pada Minhee yang tengah asik menyedot es cendol di tangannya. "Jangan keseringan minum es, ntar sakit."kata Minkyu menasihati.

[✔️] Kakak Tingkat •hwangmini•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang