Dalam hidup ini ada banyak cuplikan yang bisa saja diciptakan
Dan dihidupku begitu ramai cuplikan persahabatanEntah kenapa, tapi aku yakin ada makna dibalik scenario ini
Seorang sahabat yang pernah datang dan pergiPelajaran terbaiknya, rengkul jika ia rembulan
Dan anggap teman biasa jika ia seperti mentariKenapa? Karna mentari memang bersinar tapi terkadang menyengat
Dan bisa saja pergiSedangkan rembulan, ia ada disiang maupun dalam kelam
Meski tak benderang seperti layaknya mentari
Tapi ia setia, dalam situasi seperti apapunIa akan ada bersama kita, bersinar dalam kelam
Hatinya putih, tiada rasa iri dan dengkiRasa persahabatan ini malah bisa disebut keluarga
Karna mereka adalah keluarga kedua kitaMerugilah jika kamu berkawan dengan sang mentari
*perindu-senja
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang Bersama Senja
PoetryBait per bait ditulis dengan penuh cinta dan rasa haru. Untuk sebuah kenyataan yang telah membekas jadi kenangan. Dan untuk setiap kebahagiaan yang berlimpah dari-Nya