Rinduku tertanam untuk sebuah kebahagiaan
Tak kuharapkan dari seseorang yang belum jelas memberi kepastian
Pun tak kuharap dari teman-teman yang malah berjuang melupakanRinduku hanya sebuah harapan
Memohon kepastian kepada Tuhan
Memohon tuk sebuah petunjuk kebenaranRinduku pada keluarga yang nyaman
Yang pernah berkumpul di rumah kayu nan penuh kehangatan
Temaram suasana tak menjadi beban
Karna semuanya sudah terbiasa dengan kesederhanaanAku tumbuh dengan rasa sayang yang penuh kemandirian
Dua kesatriaku justru tak memanjakanDahulu aku sempat merengek punya berjuta keinginan
Tapi sekarang kubersyukur pada Tuhan
Karna hari ini aku bisa jadi gadis sekuat beton
Tahan banting dan tak mengeluh pada setiap permasalahanBuah dari kemandirian
Aku tak menyesal pada rasa yang pernah menekan
Tapi kusyukuri karna itu akan menjadi kenangan*perindu-senja
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang Bersama Senja
PoetryBait per bait ditulis dengan penuh cinta dan rasa haru. Untuk sebuah kenyataan yang telah membekas jadi kenangan. Dan untuk setiap kebahagiaan yang berlimpah dari-Nya