Hujan malam ini membuatku rindu
Pada suasana yang dipenuhi rasa sedu
Isakku selalu pecah jika hujan malam lalu
Tak ku tahu kenapa begituTak kuat aku menahan sendu
Di suasana kamar yang seakan membiruAku bersandar pada sebuah boneka biru
Kutuliskan kalimat-kalimat rindu
Penuh tangis yang tersedu-seduWalau kaki sudah mulai kaku
Tapi tanganku tak bisa membatu
Tetap kucurahkan semuanya pada diarykuDiary yang penuh kenangan rindu
Diaryku basah oleh air mata penuh seduHidung dan mataku memerah dan malah kuyakini sudah mirip hantu
Haha, sesaat segelintir senyum pun maju
Diikuti oleh tangisan yang penuh rasa rinduKu rindu kebersamaan keluargaku
Yang hanya kudapat sekali setiap tahun itu*perindu-senja
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang Bersama Senja
PoesíaBait per bait ditulis dengan penuh cinta dan rasa haru. Untuk sebuah kenyataan yang telah membekas jadi kenangan. Dan untuk setiap kebahagiaan yang berlimpah dari-Nya