Hatiku berkabut rindu
Pada sebuah kemilauan sendu
Yang berawal dari sebuah harapan
Berteman dengan berjuta keinginan
Aku seakan terbang
Ketika rasa rindu mulai menghadang
Ingin rasanya melebur setiap kesenduan
Tapi tak ku yakin waktu akan mengizinkan
Batinku membisu saat tahu sebuah kenyataan
Ragaku terhempas, terbang, dan berantakan
Senduku terbakar sebuah kenyataan pahit
Tak segan malah terselubung pada relung hati yang semakin sempit
Bangkitku telah berujung pahit
Luka dihati terus kurajut agar tak semakin sakit
Untuk sebuah perasaan kagum
Yang tak tak berbalas senyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang Bersama Senja
PoetryBait per bait ditulis dengan penuh cinta dan rasa haru. Untuk sebuah kenyataan yang telah membekas jadi kenangan. Dan untuk setiap kebahagiaan yang berlimpah dari-Nya
