Aku hanya punya sebuah hati yang sederhana
Tak meminta banyak untuk keinginan yang terbilang manja
Tak mengeluh pada setiap masalah yang datang
Hanya tetap bertahan diatas rasa yang ada
Terkadang hatiku menangis kesepian
Tapi itu bukan masalah baginya untuk melemah
Kadang waktu membuatnya menunggu
Tapi itu bukan alasan untuknya menjadi ragu
Satu yang selalu ia pertahankan
Sebuah kesetian
Meski tak jarang luka slalu menyayat setiap bagiannya
Kenyataan menghempasnya sekuat tenaga
Tapi kenapa ia selalu diam tak bergerak
Ia malah memilih untuk sabar bukan pasrah
Kerumunan hati lainnya terkadang mencemooh dan melukainya
Kenapa hanya diam?
Aku bertanya pada diriku sendiri sekali lagi
Karena diam akan mengubah segalanya
Diamku bukan berarti aku tak lagi peduli
Tapi diamku untuk menahan setiap derai air mata yang kan jatuh
Tak kubiarkan mereka jatuh dikeramaian
Aku tak ingin ia terlihat lemah tak berdaya
Aku hanya ingin jadi sosok pribadi yang kuat dan tahan
Tak mengeluh tapi sabar
Tak menyalahkan tapi mensyukuri
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang Bersama Senja
PoetryBait per bait ditulis dengan penuh cinta dan rasa haru. Untuk sebuah kenyataan yang telah membekas jadi kenangan. Dan untuk setiap kebahagiaan yang berlimpah dari-Nya
