Your mine episode 15

34 12 0
                                    

Setelah lelah menggedor pintu, adel dan tae duduk di kasur, mereka duduk bersebrangan dan saling memunggungi.
tae=" gantilah bajumu. kamu pasti kedinginan"
Adel=" baiklah. aku akan ganti di kamar mandi"
tae=" kamar mandi nya masih basah, gantilah di sini, aku tidak akan mengintip"
Adel=" hmm baiklah"

Adel berganti baju dan memberikan baju kaos untuk ganti tae. setelah tae memakai baju yg di berikan adel, adel tertawa terbahak2 melihat tae.
tae=" teruslah tertawa. aku harus memakai baju kering kalo tidak mau sakit bukan. apa nggak ada baju lain?"
Ad tak menjawab, karena dia terus tertawa. baju yg di berikan adel terlalu pendek. jadi udel tae terlihat.
tae=" baiklah aku akan selfy dulu, aku terlihat sexy bukan?"
Adel tertawa makin keras.

Adel=" itu baju Rani, cuma itu yg ada di lemari. yg lain itu baju cewe"
tae=" huh sampai kapan kita di sini"
Adel=" entahlah. Ponselku juga di luar"
tae=" ponselku juga"
mereka terdiam sejenak.
tae=" kamu terlihat berbeda sekarang. kamu semakin cantik"
Adel=" kamu juga berubah. bahkan tingkah lakumu juga berbeda"
Adel teringat saat melihat tae berfoto dengan para Army. tae bahkan tak ragu merangkul dan memegang pipi para army.
tae=" apa dayaku. cuma dengan cara itu aku bertahan tanpamu"
Adel=" maafkan aku"
tae=" tapi kenapa kamu membohongiku? kenapa kamu bilang kamu akan menikahi so hyun"
Adel=" cuma dengan cara itu aku bertahan. aku pikir jika kamu tau aku telah menikah. kamu juga akan mencari penggantiku. kamu akan melanjutkan hidupmu lebih baik"
tae=" bagaimana mungkin aku bisa lakukan itu. aku hanya terus merayu semua wanita yg kutemui. itu karna aku merindukanmu"
Adel=" aku juga sangat merindukanmu, tapi aku tidak bisa bersamamu. maafkan aku, aku tidak berdaya"
tae=" kita saling mencintai, tapi kenapa kita harus berpisah. kenapa kita tidak di takdirkan untuk berbagi satu sama lain"
Adel=" maafkan aku. aku yg terlalu pengecut. aku nggak bisa melanjutkan hubungan kita"
tae hanya menghembuskan nafas. karena dia sangat menghargai ayah adel. tae tidak ingin adel membantah perintah ayah nya. ayah adel tidak bisa memberi restunya pada hubungan mereka.

Di rumah tuan verdi, ayah adel tanpa sengaja mendengar perbincangan ibu mertuanya (nenek Tania) dengan seorang laki2.
nenek =" kenapa kamu masih menghubungiku terus. aku sudah membayarmu. bahkan rencana itu sekarang gagal berantakan!"
X=" aku butuh uang nyonya. aku minta 10 juta sekarang, kalo tidak aku akan memberi tahu mereka"
nenek =" mereka tidak akan percaya padamu. apa lagi setelah 5 tahun berlalu. apa yg akan kamu katakan? bahwa aku membayarmu untuk memukuli tae dan menyuruh manager BTS memisahkan adel dan tae? mereka akan mentertawakanmu. apa lagi adel sangat menghormatiku sekarang"
X=" tapi nyonya. anda sudah janji. anda akan memberikan aku uang lagi"
nenek =" uang apa?! sekarang adel sudah memaafkan ayahnya. dia dan adiknya bahkan tinggal di sini. aku pikir adel akan membeci ayahnya karena memisahkan dirinya dari tae. tapi rencana ini gagal total"
ayah adel mendengar semua percakapan mereka. ayah adel menghampiri ibu mertuanya.
ayah=" aku nggak nyangka ibu tega berbuat sejauh ini bu"
nenek=" hah kamu ada di sini, ibu.. ibu akan jelaskan semuanya. ibu akan meminta maaf pada adel. maafkan ibu"
ayah=" ibu bahkan tega menyewa orang untuk memukuli tae. apa salahnya"
nenek =" maafkan ibu.. dulu ibu melihatmu menyuruh tae meninggalkan adel, jadi ibu melakukan semua ini. ibu ingin adel dan adik2nya membencimu dan menjauhimu. ibu takut kalau nanti kamu meninggalkan putri ibu dan Tania. ibu takut kamu lebih memilih mereka. maafkan ibu.. ibu akan melakukan apapun. ibu bahkan akan berlutut di kaki adel" (menangis)
ayah=" ibu harus menjelaskan ini semua pada adel. dia sudah lama hidup sendiri. bahkan tanpa keluarganya. dia mengalami masa2 buruk karena aku. bisa2 nya ibu berpikir menjauhkan anak2ku. sedangkan aku berusaha menyatukan keluarga kita"
ayah adel menangis di hadapan nenek tania. nenek tania merasa sangat bersalah.

Sepanjang malam adel dan tae terkunci di dalam kamar Rani. mereka bercerita apa yg mereka alami saat mereka jauh. mereka bercerita sampai larut malam. Adel dan tae memutuskan untuk tidur.
tae=" tidurlah, kamu pasti mengantuk. aku akan tidur di bawah"
Adel=" jangan. kamu akan sakit nanti. kita akan berbagi ranjang. aku akan membatasi ranjang dgn bantal"
tae=" baiklah. jangan melewati batasmu. aku peringatkan ya!"
Adel tersenyum dan memukul tae dengan bantal. mereka hanya memejamkan mata. mereka tidak bisa tidur. Adel memunggungi tae. sedangkan tae menghadap langit langit. Adel berbalik menghadap tae. Adel menatap tae yg sedang memejamkan matanya. Adel menyingkirkan rambut yg menutui alis tae. dan mengusap dahi tae perlahan. Adel kira tae sudah tidur lelap. tapi kemudian, tae tersenyum tapi tetap menutup matanya. Adel kaget dan langsung berbalik memunggungi taelagi. tae membuka matanya dan tetap tersenyum. tae melihat adel  yg meringkuk di sampingnya.

sementara itu, Rani dan Tania tidur bersama di kamar adel, sedangkan jimin dan kooki tidur di sofa depan tv.

pagi harinya jimin, kooki, Rani dan Tania berkumpul di depan kamar Rani menanti adel dan tae bangun. jimin tak sabar membuka pintu. dia ingin melihat apa yg di lakukan adel dan tae. setelah membuka pintu, mereka melihat adel dan tae yg tidur berpelukan. tae dan adel mendengar suara mereka tertawa . adel dan tae pun bangun dan saling nenatap satu sama lain. Adel dan tae sama sama kaget. kenapa mereka bisa berpelukan tanpa sadar.
adel=" aaahhh kenapa kamu melewati batas bantal?"
tae=" heiy kamulah yg melewati nya. kamu lah yg memelukku."
kooki=" ahh sudahlah. tak ada yg dirugikan juga." (tertawa)
Adel=" ahhh kalian keterlaluan"
Adel terlihat sedikit jengkel. Rani dan Tania meminta maaf pada adel
tae=" liatlah dia sangat marah. kalian keterlaluan."
tae menyilakkan selimutnya dan berdiri. jimin dan kooki tertawa melihat penampilan tae yg memakai memakai baju kependekan dan perutnya keliatan.
tae=" bagus bagus.. tertawalah. ini baju Rani"
jimin=" kami pikir kalian sudah pulang"
tae=" sudahlah siapa yg mau kalian bohongi"

adel datang ke kamar Rani membawakan baju dan celana untuk tae.
tae=" wah. baju siapa ini, ini terlihat masih baru"
Adel=" aku membeli baju ini dulu sejakali. tapi tidak sempat memberikannya. pakailah mungkin muat di badanmu"
tae tersenyum dan berganti baju. tae, jimin dan kooki berkumpul di ruang tamu. sedangkan adel tania dan rani memasak untuk sarapan.

bel berbunyi. tae membuka pintu dan melihat ayah dan neneknya di depan pintu. tae mempersilahkan mereka masuk. tae, jimin dan kooki merasa sangat malu, karena menginap di rumah anak gadis tuan verdi.
tae=" tuan verdi, maafkan kami. sebenarnya, kami menginap tanpa sengaja"
Adel, tania dan rani datang .
Adel=" ayah nenek, kenapa kalian datang kesini?"
tania=" apa yg terjadi nenek?"
jimin=" baiklah kami pamit"
ayah =" tunggu dulu. ayah ingin berbicara dengan adel dan tae."
Rani dan tania pergi ke dapur.
jimin=" permisi, kami akan membantu Rani dan tania memasak"
kooki dan jimin menyusul rani dan tania ke dapur. mereka menguping dari dapur.
Rani=" ayah pasti akan memarahi kak adel, hah bagaimana nasibku nanti?"
tania=" nenek juga pasti menjewerku sampai telingaku putus"
kooki=" tenanglah sayang, aku yg akan menyelamatkanmu"(menggenggam tangan tania)
Adel dan ayah nya duduk berhadapan. sedangkan tae duduk bersama nenek.
ayah=" nenekmu ingin menceritakan sesuatu pada kalian"
nenek menjelaskan tentang apa yg terjadi, 5 tahun lalu. saat penyerangan terhadap tae dan kepergian adel ke malaysia. nenek menangis dan meminta maaf pada adel dan tae. Adel dan tae saling menatap, adel juga ikut menangis mengingat yg mereka alami karena ulah neneknya. tapi adel dan tae memaafkan nenek.
ayah=" sekarang kalian sudah tau kebenarannya. dan ayah juga minta maaf pada kalian. ayah pikir, adel akan sulit untuk mendampingi mu tae. tapi ternyata adel lebih kesulitan saat dia jauh darimu. ayah akan selalu mendukung apa yg adel akan lakukan. bahkan ayah akan merestui kalian jika kalian ingin kembali bersama"
 

your mine [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang