Naina=" adel, kamu dimana? aq melihat Rani masuk ke hotel, dengan seorang pria. cepatlah datang"
Adel=" baiklah, tolong share lokasi mu"Adel meminta tae mengantar nya ke tempat rani berada. sesampainya d hotel, adel bertemu naina dan langsung ke reseptionis, tae mencoba membuat adel tenang, tae berbicara dgn reseptionis sambil merangkul adel, agar mereka di sangka pasangan yg di undang rani dan laki2 yg bersamanya itu, setelah tau nomer kamar nya, adel sangat marah, tapi tae kembali membuatnya tenang. tae mengetuk pintu kamar.
tae=" permisi, layanan kamar. permisi"
tak lama seorang pria membuka pintu kamar, tae langsung mendorong pria itu dan memukul wajahnya, sampai dia jatuh, adel berlari menghampiri rani yg tengah menangis ketakutan.
Adel=" rani, kamu baik baik ajah? kamu nggak papa kan?"
Adel meneteskan air mata dan segera menghampiri pria cabul itu. Adel menampar wajahnya dan memukulinya dgn tas, adel juga mengumpat dan mengutuk pria itu, adel terlihat sangat marah.
setelah pria itu pergi, adel memeluk rani, dan menenangkannya. tae menunggu dan terus menatap adel. tae mengantar adel dan rani pulang. adel mengucapkan terimakasih pada tae, tae pun kembali ke asrama.
Di asrama, para member sudah pulang dari singapur, tapi tae tak seperti biasa, tae langsung masuk ke kamarnya dan merenung, tae merasa sedih melihat apa yg harus di alami adel. tae merasa menyesal karna tak banyak yg bisa dia lakuin untuk adel.
Karna di BTS, kehidupan pribadi adalah nomer dua setelah karir BTS. adel menyuruh rani tidur, tapi rani begitu ketakutan, dan meminta adel tidur bersamanya.pagi harinya adel berangkat ke asrama. rani pun sudah mulai stabil, dia berangkat ke sekolah. di jalan adel bertemu tae yg memakai sepeda nya. tae membunyikan lonceng dgn keras, sampai membuat semua orang melihatnya. tae tersenyum pada adel.
Adel=" aku baru mau mengambil witi" (nama sepeda adel)
tae=" aq sudah sangat merindukan witi, jadi aq bangun pagi2 dan menjemputnya."
adel=" benarkah? witi sungguh beruntung"tae tertawa. mereka pergi ke asrama bersama. Adel segera memasak, kali ini tae membantu adel memasak di dapur, para member BTS terus meledek tae dan adel.
tanpa terasa sudah 3 bulan adel bekerja di asrama. hari2 adel begitu indah, 3 bulan terakhir ini. Adel mendapatkan kembali cinta adik nya (Rani) dan adel pun semakin dekat dengan tae. mereka selalu bersama bercanda gurau, meski tanpa status apa pun.
suatu hari nona silvi datang ke asrama dan memberikan sebuah kertas pada adel. Adel membaca kertas itu, adel terlihat sedikit bingung.
Adel=" kompetisi memasak?"
jhope, jin dan suga datang.
suga=" wah kamu nggak boleh lewatin ini del"
jhope=" iya. ini kesempatan bagus"
jin=" benar tu. kami semua akan membantumu latian. okeh"
Silvi=" hadiahnya besar, kamu bisa dapet beasiswa sekolah memasak d malaysia, atau memilih bekerja di hotel bintang 5. bahkan kamu bisa mendapat uang tunai juga."
Adel tersenyum. Adel sangat senang, karena cita- cita adel adalah menjadi seorang chef profesional.keesokan harinya, saat adel datang ke asrama, para member sudah bersiap membantu adel latihan memasak untuk kompetisi nya. Adel memasak beragam maskan dan para memberlah yg menjadi juri. mereka berlatih dan bercanda tawa. para member membuat tae memakan begitu banyak masakan adel. mereka terus meledek tae.
tak terasa sudah sore. para member merasa lelah d dapur seharian, adel pun pulang ke rumah.
Saat di jalan adel mendengar ponselnya berbunyi, adel mengangkat telvon dari rani. rani menangis.
rani =" jantung ibu kumat lagi kak, tolong cepat pulang"
Adel=" iya, kakak di jalan, kakak akan menelvon ambulans"
ibu nana di bawa ke rumah sakit, adel, rani dan via menunggu d rumah sakit saat ibunya d ICU. Adel menyuruh rani dan via pulang, karena hari sudah larut. Rani dan via pun pulang. sedangkan adel menunggu ibu nya sampai pagi hari.
pagi pagi, tae datang ke apartemen adel. Rani menjelaskan yg terjadi pada ibunya akhirnya tae mengantar Rani ke rumah sakit sedangkan via tetap berangkat ke sekolah.
saat di rumah sakit adel melihat tae datang bersama Rani.Rani dan tae terus membujuk adel untuk pulang dan beristirahat. akhirnya adelpun pulang kerumah d antar oleh tae.
Adel=" terimakasih tae, kamu selalu membantuku, aq selalu memrepotkanmu. aq udah meminta cuti 2 hari untuk mengurus ibu."
tae=" aku akan selalu ada untuk kamu. kamu nggak usah sungkan. jangan patah semangat, 3 hari lagi kamu harus ikut kompetisi."
Adel=" entahlah. aku sebenarnya mau fokus aja ke ibu. mungkin aku akan melewatkan kompetisi itu."
tae=" aku yakin ibumu juga pasti ingin kamu mengikuti kompetisi itu"tae pergi untuk latihan d kantor. sebenarnya tae ingin terus menemani adel saat adel di kondisi seperti ini. tapi tae harus terus mengikuti peraturan managemant nya.
satu hari berlalu, ibu nana kembali stabil, ia telah sadar, tapi dia masih harus tetap d rumah sakit. ibu nana memanggil adel, dan berbincang2 dgn nya.
Adel=" gimana keadaan ibu?" (memegang tangan ibu)
ibu=" ibu baik baik ajah sekarang."
Adel=" besok ibu akan di oprasi, ibu harus sehat lagi dan menjait gaun untukku bu"
ibu=" baiklah (tersenyum) besok kamu ikut kompetisi masak kan del?"
Adel=" aku tidak akan datang bu, aku akan menemani ibu sampai ibu selesai oprasi"
ibu=" jangan seperti itu, apa kamu mau mengecewakan teman2mu yg mendukungmu selama ini. bahkan kamu juga akan mengecewakan ibu. ibu akan sangat bangga saat kamu datang ke ibu, membawa kemenangan. ikuti kompetisi itu demi ibu yah"
Adel=" aku akan memikirkannya bu"
Adel pulang ke apartemennya dan rani lah yg menjaga ibu d rumah sakit.pagi2 sekali para member bts sudah berada d depan rumah adel untuk mengantar nya ke kompetisi.
kooki=" adel, tae membuat kita semua bangun sangat pagi, kamu harus menang dan mentraktir kita sebagai gantinya"
jimin=" tae itu suporter garis keras"
mereka semua tertawa.
Adel=" aku akan berjuang semampuku, tapi aq mau ke rumah sakit dulu sebelum berangkat".
tae=" tentu saja. ayo"
mereka menuju rumah sakit, menemui ibu nana yg masih terbaring d ranjang.
Adel=" bu, aku mau berangkat ke kompetisi. tolong doakan aku bu"
ibu=" tentu saja, kamu harus menang. nak tae, tolong jaga anakku, aq menitipkan adel pada kalian semua, tolong jaga adel"
Adel=" ibu, nggak perlu kayak gitu. aku pasti menang, saat ibu selesai oprasi, aku akan ada d sisi ibu, membawa kemenangan"
Adel pun pergi ke kompetisi masak, d sana banyak yg masuk ke babak live cook. Adel harus berkompetisi dgn 20 kontestan, dan adel melakukan yg terbaik. Adel sampai masuk 5 besar. dan kompetisi semakin susah. tema kompetisi adalah "Makanan yg dapat di konsumsi setiap hari berturut turut untuk orang yg d cintai"sebagian dari kontestan membuat masakan utama, sedangkan adel berinisiatif membuat ice cream. saat penjurian, penentuan pemenang, adel d tanyai alasan kenapa dia membuat ice cream.
Adel=" aq membuat ice cream, karna aq mempunyai seorang teman yg sangat suka memakan ice cream, dia bisa memakannya setiap hari. aku mencampurkan berbagai macam buah dan sayur d dalamnya, sehingga ice cream itu bukan cuma membuat gembira, tetapi menambah nutrisi juga."
juri=" wah sepertinya kamu begitu mencintai orang itu"
Adel=" mm, iyah. aq menyayanginya"
Adel tersenyum dan menunduk malu, tae pun merasa senang mendengar kata2 adel. member bts yg lainpun menyoraki tae. karena mereka tau, tae lah yg di bicarakan oleh adel
sore pun tiba. pengumuman pemenenang segera d bacakan. sementara itu ibu adel mengalami gagal oprasi, ia mengalami pendarahan, membuat ia kritis, dan jantungnya berhenti berdenyut, dokter terus mengupayakan keselamatan ibu nana.
Adel sangat gemetar mendengar pengumuman pemenang, dan akhirnya lisa terpilih menjadi juara kedua.lisa berhak mengambil beasiswa belajar memasak di malaysia, uang tunai dan pekerjaan di hotel bintang 5. tapi adel berhak memilih d antara 3 itu. Adel sangat senang lalu dia menghampiri BTS, dan berterimakasih pada mereka. BTS pun memberi selamat. jin, jimin, jhope, kooki, rm dan suga pulang lebih dulu, mereka sengaja meninggalkan tae, dan adel.
tae=" aku sudah tau, kamu pasti menang, selamat ya" (mengusap usap kepala adel)
Adel=" itu karna kamu juga"
KAMU SEDANG MEMBACA
your mine [ END ]
FanfictionPerjuangan taehyung melewati segala badai dalam kisah percintaan nya. Bertatahan meski harus terpisah jarak dan waktu yg cukup lama