Your mine episode 10

29 12 0
                                    

Adel dan gina pergi kebelakan panggung untuk melihat apa yg terjadi. semua orang kebingungan karena jin dan Rm belum juga siap, bahkan mereka belum tau dimana jin dan Rm. Gina dan para cru mencari jin dan Rm.
Silvi=" bagaimana ini, kenapa mereka menghilang, para penonton sudah tidak sabar"
tae=" bisakah kita undur beberapa menit?"
Silvi=" tidak bisa, kita tidak punya artis lain, untuk tampil mengulur waktu. apa yg harus kita lakukan"
tae=" para penonton pasti sangat marah" ( kebingungan )
Adel melihat tae dan yg lainnya kebingungan, adel melihat gitar yg ada d dekat panggung. Adel memberanikan diri untuk naik ke atas panggung, adel sebenarnya sangat takut karena penonton mulai merasa kesal. tapi adel tak bisa diam saja.

Adel=" hallo semua. bisakah kalian tenang sebentar, BTS kalian pasti akan tampil, cobalah bersabar, BTS butuh waktu untuk bersiap dan memberikan performs terbaik nya. bisakah ARMY mendukung BTS untuk itu?"
penonton mulai tenang.
Adel=" terimakasih. sebelum BTS tampil, aku, listy adelia akan menyanyikan sebuah lagu untuk kalian semua, semoga kalian suka"
tae dan yg lain sangat tegang melihat adel yg mencoba mengendalikan suasana. Adel menyanyikan sebuah lagu yg dia buat sendiri, adel juga memainkan gitarnya.

Adel menyanyikan lagu berjudul dreaming, yg berisi tentang impian yg ingin di gapai, meskipun terus jatuh, tetap akan maju selangkah demi selangkah. lagu itu sangat menyentuh hati, dan membuat penonton sangat menikmati lagu yg adel bawakan.
akhirnya gina menemukan jin dan Rm yg tengah berdebat. ternyata d saat terakhir jin mendapat kabar buruk dari keluarganya dan menolak untuk performs.
Rm menyerah untuk membujuk jin dan hanya duduk di lantai, gina pun segera membujuk jin untuk naik panggung, gina terus berusaha membuat semangat jin kembali. setelah berusaha keras, akhirnya jin mau naik panggung. jin dan Rm datang tepat setelah adel menyelesaikan lagunya.
Adel=" terimakasih untuk Army yg mengizinkan aku bernyanyi di sini. dan sekarang, saat yg kalian tunggu2 langsung saja kita sambut, BTS"
Para penonton bersorak sorai melihat performens BTS, dan menyanyi bersama. Adel sangat lega karena waktu nya sangat tepat. Adel dan gina pun ikut hanyut dalam sorak sorai penonton. 

setelah konser selesai member bts dan para kru bersorak sorai. mereka semua berterimakasih pada adel yg mampu mengatasi keadaan dengan baik. tae dan adel saling memandang dari jauh. tae menghampiri adel dan menarik tangan adel. tae mengajak adel pergi ke pinggir pantai dan berterimakasih pada nya.

tae=" kamu selalu membuatku bangga. terimakasih"
Adel=" kamu selalu ada saat aq dalam kesusahan. aku nggak bisa diam melihatmu gelisah seperti tadi"
tae =" kamu nggak takut, penonton merasa kesal dan melemparimu sesuatu?"
Adel=" aku sedikit takut. tapi aq punya senjata. kalian lah senjataku. I LOVE BTS."
tae=" wahh kamu sudah jadi Army rupanya"
Adel=" tentu saja, kalian sangat keren"
tae=" lalu aku?"
Adel=" aq sudah memasukan mu, dalam kata 'kalian'"
tae melihat pak verdi yg berdiri d belakang adel. pak verdi terus memperhatikan adel dari jauh.
tae=" dasar tukang jual mahal. istirahatlah. besok kita kembali ke jakarta pagi2"
tae mengusap kepala adel. Adel pun pergi ke kamarnya. pak verdi menghampiri taehyung. tae dan pak verdi duduk d pinggir pantai.

pak
tae=" mm iya. aku mengenal adel sekitar 5 bulan lalu"
p.

sepanjang malam tae terus terpikir akan kata2 ayah adel. tae merasa sangat bingung. tae tidak bisa jauh dari adel seharipun, tapi ayahnya adel ada benar nya juga, akan sulit bagi adel.

Pagi harinya para member, cru dan termasuk adel berkemas. saat adel dan gina berkemas untuk pulang ke jakarta, ayah adel datang ke kamar adel. Gina berpamitan dan pergi lebih dulu ke lobi hotel.
ayah=" tinggalah disini. kita akan hidup bersama. kamu, ayah, adik adikmu, dan ibu barumu. dia akan senang melihatmu"
Adel=" semua sudah terlambat. kehidupku di jakarta. teman2ku di jakarta. dan keluargaku juga di jakarta"
Adel meninggalkan ayahnya yg menangis.
semua cru, member BTS, adel dan gina kembali ke jakarta.

Sesampainya di jakarta, tae mengantar adel pulang, jin juga mengantar gina ke rumahnya.
di rumah adel, rani dan via menyambut adel dan tae dgn penuh kegembiraan. mereka begitu senang, mereka berpelukan, dan makan siang bersama.
setelah sore hari tiba, tae berpamitan untuk pulang ke asrama. Adel pun mengantar tae sampai ke mobilnya.

tae=" kamu istirahatlah. aku mencintaimu, jangan pernah tinggalkan aku"
Adel=" kenapa kamu begitu melo hari ini? kamu juga sering diam, nggak seperti biasanya. apa ada sesuatu yg mengganggu pikiranmu?"
tae=" nggak ada, aku hanya takut kehilangan kamu setelah aku sangat sangat mencintaimu"
Adel=" aku juga sangat sangat sangat sangat mencintaimu"
tae tersenyum dan mengusap pipi adel.
tae=" aku pergi dulu yah"
Adel=" sampai jumpa di asrama besok"
tae=" baiklah aku akan menjemputmu besok"

hari demi hari berjalan lancar bagi adel dan tae, mereka menjalin hubungan yg lebih kuat lagi, bahkan setelah ayah adel meminta tae meninggalkan adel. tae ingin berjuang untuk adel. tae berniat untuk selalu menggenggam tangan adel apapun yg terjadi, meskipun dia harus melepaskan BTS.

suatu hari tae mengantar adel pulang menggunakan witi, tae dan adel duduk di pinggir danau sambil terus berpegangan tangan. Tak lama setelah mereka duduk, tiba tiba 3 orang pria yg memakai penutup kepala datang membawa tongkat, tanpa basa basi mereka menarik tae dan memukulinya dengan tongkat dan salah satu dari mereka memegangi adel. Adel menangis dan berteriak teriak meminta seseorang menolong tae. tapi malam itu begitu sepi. Tae dipukuli sampai wajah tae lebam dan berdarah. seseorang dari mereka mempunyai tato gambar naga di tangannya adel melihat tato itu. seseorang dari mereka mengancam tae.
pria=" jauhi adel. atau kamu akan membayar dengan nyawamu"

setelah tae pingsan para pria itu pergi meninggalkan tae dan adel. Adel segera berlari ke arah tae dan memangku kepala tae, adel terus menangis dan memanggil nama tae. Adel sangat ketakutan dan bingung. Adel mengambil ponsel tae di sakunya dan segera menelvon suga sambil menangis.
Adel=" hallo kak suga. kakak tolong datanglah ke danau dekat rumahku.. tae.. tolong tae kak.. selamatkan tae"
suga=" baiklah kakak akan kesana. kamu tenanglah, kakak akan segera datang"
Tak lama suga, kooki dan jimin datang. mereka membawa tae ke rumahsakit. di rumah sakit adel menceritakan yg terjadi pada tae, sambil menangis.
suga=" tenanglah tae akan baik baik aja"
jin=" kamu nggak tau kan seberapa kuatnya tae, dia hanya luka kecil"
kooki=" kamu terlihat kacau, ayo. aku akan mengantarmu pulang"
RM =" iya. pulanglah, kami semua akan menjaga tae"
Adel pulang di antarkan oleh kooki. sampai di rumah adel melihat rani dan via yg sedang bersama ayahnya. mereka juga bersama 3 orang wanita. yg satu wanita tua yg terlihat glamour, yg satu wanita yg duduk di atas korsi roda. dan yg satu lagi gadis muda yg cantik. ada juga 4 pengawal d sana.
ayah=" adel kamu sudah pulang. kemarilah"
kooki berpamitan untuk pulang, tapi mata kooki terus menatap gadis yg ada d rumah adel itu, kooki tak dapat memalingkan pandangan nya

Adel=" sedang apa ayah di sini"
ayah =" ayah akan memperkenalkan kamu pada keluarga baru kita. ini nenekmu. dan ini ibu barumu. dan gadis cantik disana adalah adik mu tania
Adel=" aku ingin bicara dengan ayah empat mata"
Adel dan ayahnya pergi ke kamar adel.
Adel=" apa ini yah"
ayah=" tolong beri ayah satu kesempatan lagi. ayah ingin memperbaiki kesalahan ayah, tolong. setidaknya untuk rani dan via. Mereka sangat membutuhkan ayah saat ini"

your mine [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang