BAB XI (18+)

4.9K 217 9
                                    

ALERT!!
18+
Yang merasa botcah harap menjauh,
nanti kamu tak volos lagi nak😅


















°
Hari ini adalah akhir tahun, hari terakhir di tahun ini. Yoongi dan Hoseok masih terlelap dalam tidur mereka dengan saling berpelukan, niat untuk bercinta seolah lenyap karena mereka berdua terlalu mengantuk, sejak sore itu mereka tidur hingga pagi menjelang. Bahkan suara teriakan sang bunda dengan yang berusaha membangunkan dua insan yang sedang dimabuk cinta itu tak mampu membuat mereka terjaga dari tidurnya.


Mentari membulat indah di langit biru yang luas, ditambah suara kicauan burung dari pohon di samping dan belakang rumah terdengar bagai sebuah musik dipagi hari yang cerah ini.

Angin meniup tirai jendela kamar yang terbuka perlahan, begitu juga dengan sang mentari sinarnya memasuki celah tirai yang terbuka karena angin itu, menyilaukan kelopak mata Yoongi yang masih tertutup rapat.

Yoongi mengerjapkan matanya perlahan, menutup cahaya mentari dengan tangannya.

Saat matanya mulai terbiasa dengan sinar mentari, matanya beralih menatap seseorang yang sedang berada dalam pelukannya.

Hoseok masih terpejam dengan wajah pulas, terdengar suara hembusan nafas yang teratur keluar dari hidung mancung nya.

Yoongi menyelipkan surai yang lembut bagai kapas itu kebelakang telinga Hoseok. Tersenyum, kemudian mengecup dahi Hoseok dengan cinta.

Hoseok terbangun, saat merasakan pelukan Yoongi yang terasa semakin erat hingga membuatnya sesak nafas.

"Biasanya kau akan mendesah dulu sebelum bangun..." Pernyataan pertama Yoongi saat melihat Hoseok membuka kedua matanya.

Hoseok menatap Yoongi dengan tatapan bingung, tak mengerti maksud ucapan sang kakak. Ia hanya tersenyum dan menatap Yoongi lembut.

"Ayo kita bangun dan bantu Eomma untuk menyiapkan sarapan," ucap Hoseok mencoba melepaskan diri dari pelukan Yoongi.

Namun bukannya melepas pelukannya, Yoongi justru semakin mengeratkan pelukannya ditubuh Hoseok.

"Yak! Hyung ini sudah pagi, aku ingin mandi!" Berontak Hoseok masih mencoba melepaskan pelukan Yoongi, namun gagal tenaganya tak cukup kuat untuk melepaskan diri,sekarang ia hanya pasrah saja, mencoba menyamankan diri dalam pelukan erat kakaknya, menghirup dalam-dalam aroma khas milik sang kakak.

"Kalau mau melepaskan pelukanku ada syarat nya"

"Apa?" Tanya Hoseok mendongak menatap Yoongi dengan wajah polosnya.

"Poppo!" Yoongi memajukan bibirnya kedepan membuat Hoseok blushing seketika.

"Ah apa sih Hyung, lepaskan! Aku mau mandi!"

Yoongi terkekeh pelan melihat Hoseok malu seperti itu, sepertinya menggoda Hoseok akan menjadi hobi baru untuknya.

"Kalau tidak mau kita akan seperti ini hingga besok"

"Huh! Iya iya, tapi Hyung tutup mata!"

Yoongi menurut, ia segera menutup kedua matanya. Menunggu bibir milik Hoseok menyentuh bibirnya.

Hoseok menarik napas berat, gugup dan rasa malu bercampur menjadi satu dalam dirinya saat ini. Ia mendekatkan bibirnya, menempelkan bibirnya keatas bibir Yoongi sekilas.

Setelah menyentuh bibir Yoongi dengan bibirnya, Hoseok segera melepaskan ciumannya yang sebenarnya hanyalah sebuah kecupan singkat.

Merasa tak puas dengan apa yang dilakukan Hoseok, Yoongi segera menarik tengkuk Hoseok dan melumat bibir Hoseok.

Bro, I Love You (NC!) [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang