BAB X (18+)

5.6K 222 9
                                    


Alert! 18+.

Bagi yang belum cukup umur silahkan minggat 😘








°
Yoongi menangkup wajah Hoseok dengan seringaian yang tercetak jelas diwajah putih pucat miliknya. Sedangkan Hoseok hanya menelan ludahnya gugup, meskipun gugup namun hatinya sedang berbunga-bunga saat ini, karena cintanya terbalaskan oleh seseorang yang sudah sejak dulu ia sukai.

"Kau kenapa nyengir begitu? Minta di serang langsung?" Tanya Yoongi blak-blakan.

Hoseok menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri namun senyuman di bibirnya tak juga lepas.

Penolakan macam apa itu? Pikir Yoongi, menyingkirkan poni Hoseok dengan jari-jarinya hingga menampakkan dahi lebar milik Hoseok.

Bibir Yoongi mendarat mulus di dahi milik Hoseok, mengecupnya dengan penuh cinta.

Hoseok menutup matanya rapat, ia senang sekali mendapatkan kecupan dari Hyung nya ini.

Kebahagiaan yang dirasakan Hoseok tak dapat tergambarkan oleh kata-kata lagi. Benar-benar membuat nya bukan hanya terbang ke langit ketujuh, namun mungkin kelangit keduabelas.

Yoongi mengangkat dagu Hoseok agar melihat kearahnya, Wajah Hoseok memang mendongak keatas namun matanya masih terpejam rapat.

Degupan jantung Hoseok benar-benar membuatnya seperti hampir pingsan karena sangat sulit sekali baginya untuk bernafas di saat ia bisa mendengar dengan jelas setiap hembusan napas Yoongi yang membelai lembut wajahnya yang memerah.

"Hosiki ... Kenapa kau tak mau melihat mata Hyung huh? Apa Hyung jelek? "

Hoseok langsung membuka matanya secepat mungkin, tidak sedikitpun! Batin Hoseok memberontak.

"Tidak Hyung! Hyung itu tampan, dan akan selalu begitu ..."

"Kalau begitu tatap mata Hyung!!"

Hoseok mengangguk menatap onyx hitam milik Yoongi lekat-lekat. Sebuah seringaian terlukis diwajah Yoongi saat melihat wajah Hoseok yang memerah sempurna seperti itu.

Yoongi mendekatkan wajahnya, bibir mereka hampir bersentuhan.

Grab!

Hoseok mencengkram bahu Yoongi menjauh dari wajahnya, menelan ludahnya entah untuk yang keberapa kali hari ini.

"Apa? Kau tak mau menciumku? Hyung kan sudah bilang, kalau kau itu milik Hyung! "

"B-bu-bukan begitu Hyung, hanya saja itu ..." Hoseok menunjuk ke arah pintu kamar.

Yoongi segera menoleh kearah pintu, ia panik bukan main karena ia pikir ada seseorang yang sedang mengamati kegiatan mereka saat ini.

Namun yang Yoongi temui hanyalah pintu kayu yang tertutup rapat diujung sana, lalu kenapa Hoseok menunjuk kearah sana. Benak Yoongi bertanya.

"Kenapa dengan pintu itu?" Tanya Yoongi menatap Hoseok dengan pandangan bingung.

"Pintu nya belum dikunci Hyung ..." Jawab Hoseok pelan bahkan hampir tak terdengar.

"Ah kau benar, tunggu sebentar disini ya ..." Yoongi melompat dari atas kasur dan berlari se cepat mungkin menuju pintu yang tertutup itu dan segera menguncinya.

Hoseok menelan ludahnya lagi dan lagi, ia duduk di ujung kasur dengan wajah gugup saat melihat Yoongi berjalan kearahnya dengan mata tajam bagai elang yang baru saja menemukan makan siangnya.

Yoongi berdiri tepat didepan Hoseok, Hoseok tak mengangkat wajahnya, ia hanya menatap perut Yoongi yang tertutup baju.

Yoongi meraih tengkuk Hoseok lembut, membaringkan Hoseok keatas kasur perlahan.

Bro, I Love You (NC!) [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang