Strands of Complaint from The Conqueror of Physics

14 3 6
                                    

Helai Keluhan Penumpas Fisika

Dialog nominal berdebat dengan klausa
Tuangkan citra absurd diitari alfa dan beta
Bibir kerucut sebab ulah mereka
Otak dipulas secara dursila

Terpampang sampul bertitel Fisika
Curahkan tanya sistematika dan logika
Memaksa tangan keriting tak berdosa
Memilin pulpen indolen biasa
Mencipta konvoi huruf dan angka

Peluh terciprat di balik kemeja
Menambah kendala suasana
Mata terputar menatap dinding kedap suara
Mengkhayal rumus terpampang disana

Persekutuan melodi perut yang berkonfrontasi
Semakin menambah semrawut situasi
Spontan otak tersandar pasrah lelah
Pegangan pulpen turut bergerah kalah

Tatkala mata berjalan gontai di gang istirahat
Sepintas teringat pembina yang tengah bersedekah nasihat
“Cobalah sekalipun salah, daripada diam tanpa arah”
Komplotan semangat kembali pulang semringah
Gerak gesit pena mulai bergairah
Mencoret-coret kreasi rumus formula indah
Menyelesaikan soal olimpiade yang tersenyum ramah

Samuda, 28 Juli 2018; pukul 16.04 WIB

~~~~
Fyi, foto di atas itu namanya rumus tumbukan guys!
Diambil n ditulis oleh saya sendiri wkwk makanya banyak coretan tulisannya.

Alhamdulillah dulu dikasih amanah buat ngerasain HOT-nya soal olimpiade Fisika. Masya Allah bener euy. Lapar saya ngerjain soalnya wkwk. Saya ikut olimpiade ini di tahun 2017 (waktu itu saya kelas XI).

Awal mula saya tertarik ikut ekskul Fisika ini karena saya akrab banget sama gurunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awal mula saya tertarik ikut ekskul Fisika ini karena saya akrab banget sama gurunya. Beliau bernama ustadzah Fitalosa Anggraini (bu Fita, yang pakai jilbab biru). Beliau itu sholehah, pengertian, ramah (kind, friendly), rendah hati (humble), kirei (beautiful), professional, anti ngeluh-ngeluh club, sabar, humoris, ah pokonya guru, kakak, ibu, dan istri goals banget (eh beliau masih jomblo). Saya kagum banget dengan sikap dan perilaku beliau yang mencerminkan sosok guru yang sangaaaaat ideal bagi saya dan kebanyakan murid di sekolah saya. Semoga beliau selalu sehat, dapat meraih semua cita-citanya, selalu istiqomah, dan dipertemukan dengan lelaki pilihan-Nya segera. Aamiin.

Kembali ke Fisika, jadi dulu itu saya dapat delapan soal essay. Kata pembina saya (bu Fita tadi),

“Kerjain semua ya, Zah. Walaupun kamu bingung, kerjain aja semuanya. Sebisa kamu. Gambar semua kejadian yang dijelaskan di soal dan tulis rumus sebanyak-banyaknya yang kamu ketahui terkait soal itu. Jangan sampai kosong, sayang ntar nilainya.”
(gambar disini maksudnya kaya sketsa, duh gimana ya jelasinnya, misal soal itu menanyakan kecepatan sudut suatu bola yang menggelinding, maka kita harus menggambar bola menggelinding disertai arah panah yang menerangkan gaya berat, gaya normal, dan yang lainnya)

Dan saya pun menerapkan perintah beliau itu. Tapi sayang, saya tidak mengerjakan dua soal, yaitu tentang pegas dan saya lupa satunya. Soal yang paling saya ingat itu soal tentang bandul. Wkwk ingatan saya sudah menghilang. Oh iya, orang yang duduk di depan saya watu itu Muhammad Busyairi, teman sekelas saya. Dia ngisi semua soal loh guys, WAW! 〣( ºΔº )〣

Alhamdulillah setelah pengumuman, saya masuk empat besar dengan nilai …. Hmmm terlalu sakit untuk disebutkan wkwk. Selisih nilai saya dengan juara tiga kalau gak salah 0,5 wkwk kesel banget rasanya gak bisa ngedapetin nilai segitu.
Terus Muhammad Jaumi Irsan, temen sekelas saya juga menduduki posisi kedelapan kalau gak salah. Saya lupa rangking delapan itu Jaumi atau Busyairi. Terus Rahmaniah, temen sekelas saya juga menduduki … hmmm lupa.

Alhamdulillah senang banget diberikan kehormatan bisa ikut olimpiade ini walaupun hasilnya menyedihkan. Terima kasih ustadzah Fita untuk ilmunya, waktunya, kue-kue camilannya, dan sharing cerita kuliahnya sewaktu kami suntuk belajar terus sewaktu karantina. Ilmu ustadzah memang cuma berkaitan dengan dunia saja, tapi ketulusan dan keikhlasan ustadzah semoga dibalas Allah untuk kebaikan di dunia beserta akhiratnya. Sayang ustadzah Fita. Jazaakillahu khoiron ♡(∩o∩)♡

Love and prayers always,

Your student♡

My Words, My AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang