Liburan Teristimewa
Angin kesepian berlalu kencang
Temani mahasiswi yang minim kasih sayang
Niat hati berbenah untuk pulang
Namun apa daya nominal uang masih kurangTumpukan tugas kuliah memang tandas
Namun kegundahan hatinya enggan terlepas
Menatap pigura keluarga dengan raut memelas
Ia sungguh rindu berlari di kampung tanpa alasPintu kos kesakitan karena ketukan yang berulang-ulang
Sang pemilik spontan melangkah gesit ke tempat kejadian
Sontak raut wajahnya bersorak penuh girang
Karena sadar liburan kali ini akan sangat berkesan
Sebab sanak familinya ramai berdatanganSamuda, 30 Juli 2018; pukul 11.36 WIB
~~~
Ternyata kurang lebih lima bulan setelah puisi ini dicipta, keluarga saya beneran datang ke kost saya buat liburan. Waktu itu saya masih kuliah, ujian juga masih belum. Tapi ponakan saya udah liburan sekolah. Mereka tiba di kost saya sekitar jam 2 pagi WITA.Sekitar pukul 9 pagi, hujan berhenti mengguyur kota Banjarmasin. Kami pun berangkat menuju Pasar Terapung, naik kelotok ke Pulau Kembang, dan belanja di Pasar Sudimampir. Tapi sayang, di hari berikutnya mereka harus kembali pulang karena mereka cuma numpang mobil paman saya yang cuma ke Banjar selama dua hari. Tapi Alhamdulillah Allah masih izinkan saya dan keluarga saya berkumpul dan berwisata kecil-kecilan.
Foto: Keluarga saya sewaktu idul fitri 1440 H
KAMU SEDANG MEMBACA
My Words, My Adventure
PoetryIn the name of Allah, the most Gracious, the most Merciful. Assalamualaikum (⌒o⌒) From the words, we could share a story. From the words, we could share a motivation. From the words, we could share an adventure. It's not like u share pictures or vid...