"Jin! Aelah jangan marah dong! Gue serius gak tau siapa itu!"
Ya setelah insiden tadi si Hyunjin ngambek karena gue nyembunyiin sesuatu dari dia. Padahal nggak sama sekali coba.
Gue aja gak tau siapa itu inisial N.
"Lo nyembunyiin sesuatu dari guekan tentang secret admirer ini?"
"Astaga! Demi deh Jin! Gue gak tau sama sekali. Ini pertama kalinya gue nerima"
"Terus kenapa dia bisa tau lo. Temen-temen lo yang berinisial N siapa aja? Cowok terutama"
Gue mikir.
"List semuanya. Nanti malem kita cari tau satu-satu" kata Hyunjin.
.
.
.
.
.
."Siapa lagi?"
"Niko" Hyunjin langsung nyari kontak niko dan telfon.
"Halo?"
"Hi niko how are you?"
"Who this?"
"This is me. Hofifah"
"Hofifah...?" Bingung niko.
Gue geleng ke arah Hyunjin.
"Ah! My classmate from korea?"
"Ya..."
"What happen?"
"Nothing. I jus--" Hyunjin langsung ambil hpnya dan matiin.
"Kebiasaan suka dilanjut" kata Hyunjin.
Padahal dia yang kebiasaan orang belum selesai ngomong dimatiin.
"Next yan in--"
"Jin udah napa! Lo gak percaya banget sama gue sih!" Kesel gue.
Ya iyalah gimana gak kesel, satu angkatan gue di telfon semua. Bahkan ampe yang gue gk kenal di telfon.
"Nih kalo lo gak percaya lo tanya oliv, temen satu kamar gue waktu kuliah!" Gue langsung telfon.
Gak lama oliv angkat, gue langsung aja loudspeaker.
"Halo?"
Gue nyuruh Hyunjin ngomong.
"Halo" Hyunjin ngomong.
"Ini siapa? Hofifah mana?!" Panik oliv.
"Gue disini, ini Hyunjin mau nanya sama lo liv"
"Ha? Hyunjin? Nanya?"
"Iya. Lo dengerin dulu"
"Bentar-bentar! Hyunjin....?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Manager (Stray Kids)
RandomGak kebayang gue ngurus 9 anak yang di depan TV keliatannya baik dan lucu tapi di belakang beda jauh. Apalagi dia yang katanya Visual grup. Warning *Garing tentu *Gaje pasti *Ngebaperin... mungkin *Jangan copas wey!