"bagaimana pengirimannya apa lancar?"
Asap rokok keluar dari mulut Ruan Kim. Dengan bodyguard mengawal di belakang sisi kiri dan kanannya."lancar tuan ruan"
"aku tidak sia-sia mempunyai anak buah yang pintar seperti sehun"
Ruan kim tertawa terbahak-bahak"tapi apakah anda tidak was-was dengan dia?"
"kenapa?"
"aku dengar dia akan keluar dari perusahaan anda, karena ingin membuat pimpinan mafia baru. Lagi pula dia lebih tahu jalur-jalur pengiriman bukan?. Apa anda tidak takut dia akan menjadi saingan anda nantinya?"
"itu tidak mungkin"
Ruan kim mulai tidak percaya dengan pembicaraan"terserah anda tuan. Kau percaya denganku atau tidak. Saya permisi"
Orang itu langsung pergi meninggalkan tuan ruan.
Tuan ruan pun mengusap wajahnya dengan kasar, perasaan kalut mulai menghampiri dirinya. Bagaimana kalau pembicaraannya benar? Lalu bagaimana kalau aku bangkrut? Pikir ruan kim
*
*
*
*
*
*
*
*
"kau sudah mendapatkan karyawan?""...."
"ahh.. Iya, terima kasih hyunsuk"
Sehun tersenyum sangat senang mendengar hal itu."tinggal pergi ke rumah ruan kim"
"kau mau kemana hun?"
Tanya jiyeon yang terbangun dari tidurnya, dan langsung memeluk sehun disampingnya."aku mau ada urusan kerja yeon, kau boleh mengajak suzy atau eunha untuk tinggal disini agar bisa menemanimu"
"apa kau pergi lama? Kau akan pergi kemana?"
"aku juga kurang tahu, itu rahasia.."
"hmm.. Baiklah hati-hati yaa"
Sehun mengecup bibir jiyeon. Kemudian sehun beranjak dari tempat tidur, segera mandi dan bersiap-siap.
"nanti ada beberapa orang kesini, itu orang yang bekerja jadi maid"
Ucap sehun dengan mengemasi barang-barangnya. Jiyeon hanya memandang lekat sehun."aku berangkat"
Sehun mengecup kening jiyeon, setelah itu beranjak pergi meninggalkan rumah.
Sesampainya dibandara, sehun menaiki jet pribadi yang dihadiahkan ruan kim kepadanya karena hasil kerja kerasnya.
"aku sudah lama tidak menemuinya"
Ujar sehun dengan mengamati dari jendela pesawat pemandangan kota.
Beberapa jam sehun tempuh dan akhirnya sampai di amerika. Sehun pun turun dari pesawatnya dan berganti menaiki mobil yang sudah siap di parkiran bandara sedang menunggunya.
"kau tau aku ke amerika?sampai kau menjemputku dengan mobil mahalmu"
Sehun menelpon ruan kim."dimanapun kau berada aku tahu itu hun"
"aku akan segera sampai tuan"
Sehun tersenyum dan mematikan telpon.Sesampainya dirumah megah milik ruan kim, sehun disambut dengan baik oleh para bodyguard yang sudah berjaga-jaga di depan rumahnya. Sehun keluar dari mobilnya dan langsung masuk ke rumah ruan kim.
"kai?"
sehun terkejut melihat kai terduduk didepan ruan kim dengan canda tawa."duduklah hun"
Ruan kim menyapa sehun terlebih dahulu. Sehun pun menghampiri mereka dan duduk di sofa yang berharga ratusan juta itu."apa tujuanmu datang kesini?"
Ruan kim beralih memandang sehun."aku akan mengirim barangnya ke korea tuan, jangan khawatir"
Ujar kai yang berlalu pergi meninggalkan sehun dan ruan kim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy
RandomSeorang pria yang trauma dengan cinta pertamannya, dan membuat dia berubah, yang awalnya menjadi pria setia berubah menjadi pria pendamba mahkota wanita.