Bad Boy

15

"oppa, nama pacarnya sehun siapa?"
Tanya geum hee duduk disamping kriss didalam mobil

"park jiyeon, kenapa?"
Mata kriss fokus ke depan mengendarai mobil.

"tidak ada"

"jangan tergoda dengan sehun, pacarnya lagi hamil"

Kriss membelokkan mobilnya masuk ke gerbang rumah yang sudah dibukakan oleh seorang penjaga. Mereka pun turun dari mobil dan masuk ke rumah.

"kalau ada apa-apa kau bisa panggil aku, kamarmu disebelah kanan depan kamarku"

Kriss masuk ke kamar miliknya dan meninggalkan geum hee yang terpaku melihat pintu kamar miliknya. Ia pun membuka pintu kamarnya dan masuk kedalam. Ia masih terbayang-bayang bagaimana senyuman oh sehun, tawa oh sehun, kelembutan oh sehun yang dia nikmati sementara di penjara. Apa aku merindukan sehun? Pikirnya.

Ia pun masuk ke kamar mandi, membersihkan kulit kumalnya. Kriss pun menaruh kemeja miliknya ke ranjang tidur geum hee. Dan setelah menaruh kemeja itu, kriss pergi keluar lagi ke kamarnya.

Selesai mandi dengan lilitan handuk yang menutupi tubuhnya geum hee mendekati ranjang dan menemukan kemeja besar. Mungkin ini punya oppa, pikir geum hee.
Geum hee pun langsung memakainya dan segera tidur.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Keeseokan paginya, di rumah sehun masih bergelung selimut tebalnya bersama jiyeon yang berada dipelukannya. Sehun pun melihat belahan dada jiyeon yang sangat ketara didepannya. Sehun terus memandang tanpa henti, pasalnya payudara jiyeon semakin besar setelah dilihat-lihat dengan cermat.

"yeonn" sehun memanggil manja jiyeon.

"yeonnn... Yeoniee"
Sehun mencoba mengoyang-goyangkan tubuh jiyeon yang masih tertidur.

"hmm??" jiyeon menjawab dengan mata yang masih terpejam

"morning sex"
Sehun mengecup-ngecup bibir jiyeon.

"ashh.. Hun... Aku sedang mengandung anakmu, nanti bisa keguguran kau tau itu"

"tapi aku sudah tegang"

"tahan, nanti kita tanya ke dokter"
Jiyeon mengubah posisi tidurnya dan membelakangi sehun.

"tapi yeon aku melihat video porno ada ibu hamil yang masih melakukan sex"

"tanya dulu hun...."

"ashhh..."

Sehun tidur membelakangi jiyeon, dan tiba-tiba saja handphone sehun berdering. Ia pun mengambil handphonenya di nakas dan langsung mengangkatnya malas

"halo"

"...."

"ah.. Iya aku akan segera kesana"

Sehun pun beranjak dari ranjangnya dan kemudian pergi ke kamar mandi.
Jiyeon masih tertidur di ranjang tanpa memperdulikan sehun.

Setelah usai mandi, sehun bergegas pergi menaiki mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.

"semuanya sudah siap?"
Sehun melempar kuncinya ke penjaga gedung untuk diparkirkan di parkiran  gedung.

"sudah tuan"

"kau sangat bisa diandalkan hyunsuk" sehun menepuk bahu hyunsuk.

"mari ikut dengan saya"
Hyunsuk berjalan terlebih dahulu dan sehun mengikutinya.

Hyunsuk pun memperlihatkan bagaimana proses pembuatan banana milk.

"ini hasilnya tuan"
Hyunsuk memberikan banana milk yang sudah jadi ke sehun. Segera saja sehun menyobloskan sedotanya dan meminumnya.