Bad Boy

18

"hyunsuk bisakah kau nanti menggantikanku ke kantornya do hyuk?"

"Tentu saja tuan, tapi kalau saya boleh tahu anda mau kemana?"
Jawab hyunsuk dengan sangat sopan.

"Aku akan melihat bagaimana proyek gedung kita yang ada disini"

"Lalu aku kemana?"
Celetuk geum hee

"Masuk di got"
Sehun menjawab pertanyaan geum hee dengan wajah datarnya.
Sementara itu hyunsuk hanya terkekeh mendengarnya.

"Cih.. aku harus ikut denganmu sehun, aku tidak mau kalau terjadi apa-apa denganmu"
Jelas geum hee seraya memakan snack.

"Yang ada kau yang menyulitkan tuan sehun dengan sifat kekanak-kanakanmu"
Hyunsuk memutar bola mata malas.

"Apa katamu !!"
Geum hee langsung berdiri dan menatap nyalang kepada hyunsuk.

"Iya kau kekanak-kanakan noona"
Ejek hyunsuk.

Sehun hanya terdiam melihat kelakuan kedua pegawainya dan memilih meneguk segelas bir.

"Aku tidak kekanak-kanakan!"
Geum hee memukul-mukul lengan hyunsuk dengan sangat keras dan berulang-ulang

"Akhh.. Ya! Ini sakit!"
Rintih kesakitan hyunsuk.

"Aku berasa menjaga dua anakku saat berlibur"
Sindir sehun berdiri dan meninggalkan mereka berdua. Mendengar itu pun hyunsuk langsung membungkukkan badannya

"Maafkan aku tuan" ucapnya

"Gara-gara kau sehun jadi marah padaku"
Geum hee pun juga bergegas pergi dengan menghentak-hentakan kakinya.

****
Setelah siap-siap sehun keluar dari kamarnya dan geum hee sudah bersiap di pintu depan villa. Sehun yang melihat geum hee pun berkedip-kedip beberapa kali bingung.

"Ayoo..."
Geum hee langsung naik di kursi penumpang mobil sehun.

Sehun pun menyusul anak itu dan menggeret geum hee keluar dari mobil.

"Kenapa kau masuk?"

"Aku khawatir kau kenapa-kenapa disana sehun"

"Bukan begitu, jika kau mau ikut kau harus mengemudinya, kau kira aku sopirmu"
Sehun pun masuk di kursi penumpang depan.

"Tetapi aku tidak bisa mengemudi dengan baik setelah bertahun-tahun terkurung"
Geum hee menunduk sedih. Sehun yang mendengar itu hanya menghela napas dan keluar dari dalam mobil.

"Bodoh"
Ucap sehun seraya masuk ke kemudi.

Geum hee hanya terdiam dan masih menunduk. Melihat itu sehun pun menghidupkan mobilnya dan menjalankan mobilnya lirih. Dengan cepat geum hee membuka pintu penumpang. Sehun pun langsung mengerem mobilnya. geum hee segera masuk di mobil dan duduk.

"Siapa yang menyuruhmu masuk?"
Ujar sehun menahan tawanya melihat betapa imutnya geum hee tadi saat panik.

"Ak.. aku ikut"
Gugupnya. Sehun pun tertawa puas melihat geum hee seperti itu.

"Kau menertawaiku ?"

"Aniyo"
Sehun kembali memasang wajah datarnya dan mengegas mobilnya santai.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Sesampainya di proyek gedung milik sehun. Sehun turun dari mobil dan melihat gedungnya yang berdiri tegak menjulang keatas, dengan memasang wajah yang sangat bangga. Geum hee pun juga ikut turun dan berdiri disamping sehun.

"Wahh.. kau hebat oh sehun"
Puji geum hee. Sehun hanya tersenyum mendengarnya.

"Ahh tuan sehun"
Sapa pegawai sehun membungkuk