Chapter 11: Es

496 25 18
                                    

Penulis : ARA

Genre    : Adventure,Supernatural,Fantasy,Action,Romance

Di gedung penjara

Sekelompok orang sedang bertarung dengan beberapa prajurit yang menjaga penjara tersebut. Mereka adalah orang-orang yang bersama Elven sebelumnya.

Guarrr...

Trangg...

Zettt

“Ulic, aws!” teriak seseorang pada temannya.

Seorang pria berambut hitam yang berantakan sedang diincar dari samping oleh prajurit yang menjaga penjara. Berkat suara itu dia berhasil menghindarinya dan membalas serangan tersebut.

“Terimakasih, Meru!”

“Tak masalah,” jawab gadis yang dipanggil Meru itu.

Dia gadis berambut panjang bewarna orange  yang di ikat ekor kuda, namanya adalah Nimeru.

Mereka bertarung dengan prajurit penjara itu sudah cukup lama, beberapa diantara mereka tampak sudah terluka dan para prajurit juga sudah banyak yang kalah. Tersisa dua prajurit lagi yang masih bertarung, mereka saling melakukan serangan satu sama lain.

“Haaa!” teriak seorang prajurit.

Sreettt

Serangannya itu mengenai para penyusup namun hal tersebut malah membuatnya menjadi incaran dari temannya yang lain.

Prajurit lainnya yang masih berdiri berniat membantu temannya itu, namun saat dia melangkah maju, sebuah lengan menahan lehernya.

Kreekk

Dalam waktu singkat lehernya dipatahkan oleh pemilik tangan tersebut.

Semua penyusup yang berjumlah enam orang itu melihat ke arah prajurit satunya yang telah terjatuh ke tanah. Di sana mereka melihat seseorang yang sudah mereka kenal sebelumnya.

“Gareth.” Teriak mereka semua.

“Ya, ampun. Pantas saja kalian lama sekali, ternyata cukup banyak prajurit yang masih berdiri di tempat ini.”

Pria yang berbicara itu adalah Gareth, dia orang yang menyusup pertama sebagai petugas kebersihan dan juga orang yang menyebar asap tidur sebelumnya. Dia berpenampilan layaknya pria tua dengan kumis yang terpampang rapi. Rambut dan matanya berwarna coklat dengan gayanya yang tampak seperti seorang yang perfectionis.

“Hahaha...kami juga tak menyangka kalau mereka masih banyak yang bertahan. Maaf karena terlalu lama di sini,” jawab Nimeru padanya.

“Ya, tapi beruntung kita masih bisa menjatuhkan mereka,” ucap seorang yang berambut kehijauan , dia bernama Harlem.

“Tapi tadi itu hampir saja, kita tak mungkin bisa menang jika jumlah mereka lebih banyak lagi,” sahut orang yang berambut biru melanjutkan pernyataan dari si rambut kehijauan. Pria ini bernama Xiver.

“Maaf, salahku karena tidak memperhitungkan tindakan mereka saat di dalam asap. Hmm...sepertinya Sath dan Kobe terluka?”

Dia menatap pada dua orang yang sedang berdiri di dekat dinding, tangan dan wajah mereka mengeluarkan darah akibat pertarungan dengan prajurit sebelumnya.

“Kami baik-baik saja. Lebih penting lagi, apa kau sudah menemukan tempat guru di penjara?” ucap Seth yang berjalan kepada Gareth yang terlihat khawatir pada mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

13 GEISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang