Galeri || Hajeongwoo

"Diet??"

Yang lain pada olahraga, ada yang futsal, main basket, dan olahraga lainnya. Dia Park Jeongwoo sedang diam dibawah pohon besar sambil duduk mandangin mereka.

"Dobby sihh makin ganteng, gue foto satu2." Gumamnya terus motoin teman2nya.

Mereka yang sibuk olahraga terus sibapaknya malah nyamperin jeongwoo yang lagi bersandar dikursi.

"Wo gak ikutan olahraga??" Tanya bapak itu dengan candaanya dan jeongwoo tersenyum.

"Aku udah juara main basket sedunia, gak perlu olahraga lagi." Ucapnya tersenyum sambil geleng2 bodoh.

Pak june cuma bisa tersenyum aja, anak mana yang lumpuh ke jeongwoo seceria ini, malah dia sering diejek dan dibully.

"Nyanyi wo!!!" Suruh pak june

"AHHHH IYA TADI DIRUMAH GAK TAMAT"

"Ke____"

"Sssttttt" jeongwoo narik napas dan pak june diam menatap anak itu.

You look like a move

You sound like a song

My god, this reminds me

Of when we were young

Dengan nada tingginya dan pak june menyenderkan kepalanya dikepala kursi sambil mejamin matanya.

Let me photograph you in this light

In case it is the last time

That we might be exactly like

We were before we realized

"Itu siapa yang nyanyi??" Gumam mereka yang ada dilapangan matanya tertuju pada kesemua arah.

Sedangkan mashi, dobby dan junghwan cuma bisa senyum aja karna itu pasti jeongwoo.

"Knpa?? Suaranya jelek??" Tanya junghwan.

"Bagus sihh, tapi bagusan gue" senyum smirk yang suka membuat junghwan masuk BK itu gara2 anak ini.

"Ohhh ya seokhwa?? Suara lo ke kehalang tembok juga tetep agul." Ejek junghwan.

"Apa lo hah?? Nyari ribut lo??"

"APA APA?? AYO SINI GUE GAK TAKUT"

"STOOOOPPPPPP" suara berat menghentikan perdebatan mereka saat pak june berteriak dari samping mereka.

Gitu aja debat, apa2 main bacot, main gelut, main bogem dasar anak jaman now.

"Udah jam istirahat, sana makan siang terus ganti bajunya sebelum kekantin" nasehat pak june terus pergi.

Tak lupa dia nyamperin jeongwoo yang masih duduk dikursi liat perdebatan itu.

"Kapan2 nyanyiin lagi ya wo, nihh buat jajan" lumayan kan dapet uang tiap jam olahraga buat jajan nelaktir teman2nya.

Jeongwoo gak ngemis ko, kalau dia nggak nerima uang itu nilai olahragannya bakalan jelek, ya udah rezeki gak bisa ditolak walau jeongwoo anak orang kaya.

4 anak itu berjalan kekantin setelah ganti baju.

"My God reminds you jangan lupa nelaktir" ucap mashi naik turunin alisnya.

"Bacot si mashi kalo udah lapar, nihh dari pak june jajan sana!!" Suruh jeongwoo dan mashi jingkrak2.

"ayo kertas, gunting, batu!!" Ucap junghwan.