05, takut

4.3K 814 163
                                    

"G-gue takut."

Soobin meletakan wajahnya di meja resto, buat Jungkook dan Beomgyu di sebelah menatapnya bingung.

"Dia... kenapa?" tanya Jungkook pada Beomgyu, yang lebih muda merespon dengan menyodorkan ponselnya pada Jungkook, menampilkan groupchat angkatan yang sampai sekarang masih ramai juga.

Jungkook membaca cepat, setelahnya menyodorkan kembali ponselnya pada si empu. Kemudian menepuk-nepuk pucuk rambut Soobin lembut di sebelah, "Udah ah, masa Soobin jadi lembek gini. Mana Soobin yang dulu, heee?"

Melirik sebentar dari sudut matanya, Soobin mendongak, menatap balik Jungkook, "Kak."

Jungkook berdeham sebagai respon.

"Ayo pulang."

"DIH CEPET BANGET!" sahut Beomgyu di sebelah, kemudian dapat tatapan tajam dari yang paling tua, buat Beomgyu menunduk merasa bersalah.

Jungkook bangkit, diikuti Soobin, kemudian Beomgyu sambil membawa tiga float milik mereka, kemudian dapat sahutan dari Jungkook di depan, "Punya gue sama Soobin tinggalin aja. Kembung."

"Dih?" tukas Beomgyu sambil menaikan kedua alisnya songong, "Ini mah buat gue semua kak, ye, geer."

"Bin, temen kayak gini mending di block dari kehidupan." ujar Jungkook sambil menatap Soobin di sebelah, kemudian menoleh ke belakang—masih dengan Beomgyu yang sibuk dengan float.

Beomgyu mengekor di belakang mereka berdua, sembari memesan ojek online. Karena Soobin dan Jungkook naik sepeda motor.

Ya masa mau bonceng tiga.

"Gyu,"

Beomgyu berdeham di sela-sela sibuknya dengan layar ponsel, juga sibuk membawa float dengan menjepit lengannya dengan dada, buat dia makin kesusahan.

"Beom," panggil Jungkook, lagi.

"Apaan, Kak Juuung."

"Minuman gue kan tadi gue ludahin."

***

Hari ini Soobin berangkat pagi, sekali. Satu jam sebelum bel masuk dia udah duduk di kursinya, setelah sedikit membersihkan barang-barang di dalam kelas.

Jaketnya dirapatkan, gak biarin udara dingin pagi masuk ke dalam tubuhnya. Disertai kupluk yang gak absen untuk dipasang di atas kepala.

Masih malu, padahal gak ada orang.

Sengaja datang pagi supaya bisa menghindar, tapi—AH KENAPA CHOI SOOBIN JADI SELEMAH INI?!

Grup angkatan gak dibaca sama sekali. Semalam Soobin cuma baca personal chat dari temen sekelasnya—yang untungnya nyemangatin dia dan buat mood dia seenggaknya nambah.

"Emang tiga serangkai, bangsat."

Ngomong-ngomong soal tiga serangkai yaitu Hyunjin, Mark dan Felix—yang mungkin bakal jadi empat serangkai karena Yeonjun—mereka itu bisa dibilang, musuh besarnya Soobin.

Strawberries and CigarettesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang