14, sampah

3.9K 822 102
                                    

Hening.

"Kenapa harus khawatir sama gue?" tukas Soobin masih pada tatapan penasarannya terhadap yang lebih tua. Yeonjun menoleh sebentar, menatap dirinya, kemudian berjalan lurus kembali.

"Apa, hah? Gak bisa jawab lagi?"

"Nanya mulu," balas Yeonjun gak kalah ngeselin. "Lo bukan wartawan."

"Tinggal jawab."

"Gak tau."

"Ish! Tinggal jawab—"

"Cepet naik!" Yeonjun menarik lengan Soobin supaya naik ke pagar kebanggaan. Yang lebih muda nurut, naik duluan dan disusul pemuda kelahiran 1999 itu di belakang.

"Tadi temen lo nyariin,"

Soobin menoleh, "Siapa?" kemudian mensejajarkan langkahnya dengan yang lebih tua, hanya berdampingan tetapi pandangan tetap lurus ke depan.

"Gak tau." balas Yeonjun singkat.

"Gak tau ter—"

"Jangan lupa bilang dari UKS."

"Jangan pot—"

"Bilang aja lo pusing."

"Gak usa—"

"Kalo dita—"

"JANGAN DIPOTONG MULU!" tukas Soobin semi berteriak. Matanya membulat menatap sepasang mata yang lebih tua, buat Yeonjun sedikit terkejut mendengarnya. "Gue mau ngomong."

"Apa?"

"Tadi gue kabur," tukas Soobin. "Lo gak ada niatan mau aduin gue? Si pengurus OSIS dan polisi sekolah yang gak becus ini?"

Yeonjun berhenti, buat Soobin ikut berhenti di sebelah. "Penting banget?" celetuk Yeonjun pasang muka nyolot. "Si Baik gak harus terus jadi baik. Dan Si Jahat gak selalu terus jadi jahat. Kalo lo berbuat baik cuma karena punya gelar dan jadi panutan banyak orang, itu bukan diri lo namanya. Itu karena lo takut orang lain."

"Nggak! Itu karena emang aturan—"

Yang lebih tua memegang bahu Soobin di hadapan. Memaksa sepasang mata yang lebih muda jatuh pada dirinya seorang. "Bayangin kalo lo cuma murid biasa. Pasti lo bakal mikir, 'yaudah sih, mau gue manjat pager, bolos, nyebat. Paling cuma dihukum. Tambah bacotan orang sekitar. Selesai.

Tapi kalo lo sekarang, Soobin si pengurus OSIS dan polisi sekolah, apa iya lo bakal mikir kayak gitu? Nggak, kan?" jeda sebentar, Yeonjun sukses buat Soobin mikir di hadapan. "Karena lo udah dipandang baik dari awal, lo gak mau patahin pandangan baik orang dari awal. Dan kalo pandangan baik itu beneran patah, lo bakal kepikiran terus, rasanya kayak buat orang-orang kecewa, padahal itu hal biasa yang dilakuin anak muda. Serius."

Soobin menoleh kiri kanan, mendapati koridor sekolah yang masih kosong dan hening sedari tadi.

"Gue gak nyuruh lo buat jadi anak muda yang gue bilang. Yang harus bersikap bebas kayak tanpa peraturan." lanjut Yeonjun masih serius. "Gue cuma mau bilang, satu kesalahan lo gak bikin seribu kebaikan lo hilang. Serius. Gue mohon, gak usah terlalu pikirin omongan orang lain karena mereka cuma iri. Dan yang pasti, mereka itu cuma banyak bacot."

Siang itu, Soobin sukses membeku di tempat.

***

Angkatan 26 (179)

Felix
|kak wooseok udah mau sembuh ya?

Mark
|iye di instastorynya mah

Felix
|eh kalo udh masuk, si doi dilabrak gak ya?
|duh takut~
|kemarin karena ada pengawalnya aja kali ya

Hyunjin
|emang beneran pake pengawal ya?

Felix
|ngotak dong anjir masa iya dia bisa lawan kak wooseok WKWKWK

Hyunjin
|paling bsk bonyok
|wkwkwk

Somi
|oh, masih lanjut?

Lia
|belom ditanya langsung? takut y? WKWK

Mark
|TAKUT ANJAY WKWK, TAKUT BAT GUA @Hyunjin @Felix

Hyunjin
|awokaoakoaka

Felix
|wkwkwkkwkw

Hyunjin
|kelamaan lix, tanya je langsung

Felix
|keluar jing

Hyunjin
|keluar oi

Mark
|keluar kak

Felix
|WKWKWK LAMA
|@Soobin
|@Soobin
|@Soobin

Hyunjin
|frontal! aku suka!

Mark
|minta maaf sama kak wooseok cuk.
|songong amat.

Felix
|gadir
|kalo bukan karena guru yang kemakan pencitraannya dia, dia gak bakal jadi pengurus osis sm polisi sekolah kale
|lewatnya jalur belakang pula.

Soobin keluar dari grup

Felix
|ANJIR DEMI APA DIA TAKUT

Yeonjun
yang ngaduin kak wooseok gue|

Hyunjin
|lo ngapa jun? mabok?

Mark
|entah apa yang merasukimu :(

Yeonjun
WKWKWK TOLOL|
kebanyakan benci sama orang
sih, tololnya nambah|
gara-gara dari kemarin gak
nemu letak kesalahan dia sih|
sekalinya salah langsung dicap salah seterusnya|
kasian dah:(|

Felix
|bro?

Yeonjun
buat orang yang gue sebutin diatas|
one word;|
s a m p a h.|

Yeonjun keluar dari grup

***

malming!!!

malming!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

choi yeonjun, mundur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

choi yeonjun, mundur. gantengnya kelewatan.

MAKASIH UDAH BACAAA




Strawberries and CigarettesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang