Paginya Deira segera bangun saat dia merasa berat di bagian perutnya. Dia pun menoleh dan mendapati Gavriel yang masih tertidur pulas di sampingnya.
Ya semalam mungkin efek alkohol yang di minum Gavriel membuat dia menginap di rumah Deira apa lagi sekamar dengan Deira.
Untung saja Melvin tidak tau, atau mungkin Alisha juga tidak tau akan hal ini. Dan semoga saja semua orang di sini tidak ada yang tau sama sekali. Kalau ada yang tahu habis nyawa Deira saat ini juga.
Deira berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Semalam dia tidur dalam keadaan jantungan. Jantungnya yang tak berhenti berdetak kencang, seakan dia sedang melakukan lari maraton di perlombaan, nyatanya dia hanya terbaring dan memejamkan matanya saja. Mungkin Deira bermimpi jika dia sedang mengikuti lari marathon.
Setelah mandi Deira pun terkejut melihat Gavriel yang ternyata sudah terbangun dan duduk di pinggiran ranjang.
"Udah bangun, cepat mandi dan pulang." ucap Deira.
Gavriel mengangguk dia pun langsung masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan diri.
Sedangkan Deira dia sudah menyembulkan kepalanya di balik pintu menatap sekeliling rumah ini sepi atau ramai.
"Puji Tuhan sepi gak ada orang amanlah." Guman Deira celingukan.
" Apanya yang aman." Kata Gavriel tiba tiba dan membuat Deira memekik kaget.
"Ya Tuhan." pekik Deira mengusap dadanya.
"Apanya yang aman tadi."
"Rumah, Daddy, Mommy tidak ada, jadi cepat keluar dari kamarku. Sebelum semua orang tau hal ini." jelas Deira dan membuat Gavriel mengangguk.
Jangan tanyakan Aldrich ada dimana satu bulan lalu masih dirumah. Hingga dia harus pergi lagi keluar negeri dan menginap di apartemennya kembali. Memang ada yang aneh diapartemen itu, Deira akan mencari tahu soal ini.
Cepat atau lambat Deira akan tahu apa yang di sembunyikan Kakaknya ini darinya.
"Memangnya kenapa kalau semua orang tau aku ada di sini?" tanya Gavriel songgong.
Deira memutar bola matanya malas,"Daddy bisa memenggal kepalaku kalau tau kau ada di sini"
Gavriel tersenyum dia pun langsung keluar dan menuju lantai dasar. Agar terlihat seperti tamu.
Dan Deira dia pun menyusul beberapa menit kemudian.
Hingga tak lama Melvin pun datang bersama dengan Alisha yang sepertinya habis belanja bulanan pagi ini.
Untung saja mereka keluar kamar lebih dulu, coba dan kalau bersamaan mungkin Deira akan kehilangan kepalanya sungguhan
"Hai Mom dari mana?" Tanya Deira saat melihat Alisha baru saja melewatinya.
"Hanya membeli beberapa coklat dan ice cream kesukaanmu." Jawab Alisha tanpa curiga, bahkan dia mengeluarkan banyak coklat dan juga ice cream.
Deira pun langsung mengambil ice cream dan juga coklat dan dia bawa ke meja yang tadi ada Gavriel dan juga Melvin.
Deira menyodorkan secup ice cream coklat pada Gavriel. Dan gavriel pun menerimanya dengan senang hati.
"Dei bisa kau pergi ke apartemen Kakakmu dan berikan ini pada dia, Kakakmu bilang hari ini dia pulang." kata Melvin menyodorkan map biru pada Deira.
Deira mengangguk dia pun langsung menghabiskan secup ice cream itu dengan cepat dan setelah itu berangkat bersama dengan Gavriel menuju apartemen Aldrich.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Deira (TAMAT)
Romance#Sequel Most Wanted Is My Hubby #Deira Kanaya Rayen #judul lama Princess Hours ****** "Heii kau tidak melihat ada orang jalan di sini haa?" teriak bocah kecil berbaju putih itu dengan lantang. "Kamunya saja yang tidak liat kalau ada orang jalan." "H...