5.

1.4K 114 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.






Irene memasuki ruangan Seulgi Dan disana sudah terdapat Seulgi yang baru saja terbangun.

"Sudah bangun? "
Tanya Irene.

"Eonnie lapar" begini lah Seulgi. Orang lain pasti tak akan menyangka jika Seulgi seperti ini, karena pada kenyataan nya dihadapan orang lain itu Seulgi adalah sosok yang tegas dan terkesan lancang. Padahal jika sudah dekat Seulgi itu adalah sosok Yang manja.

"Ini gue udah bawain lu cemilan" Irene memberikan bingkisan berupa cemilan Yang ia beli tadi kepada Seulgi.

"Makan dan segera siap siap karena setengah jam lagi rapat direksi akan dimulai" jelas Irene.

Seulgi hanya mengangguk sambil memakan cemilannya.

"Besok sepulang kuliah kita akan bertemu dengan direktur utama Park int untuk membahas kontrak kerjasama desain interior dan... Malam nya kita akan bertemu dengan Kim Taehyung untuk membahas kerjasama perluasan hotel"

Seulgi mengangguk mengerti.

"Gue mau siap siap sebentar nanti abis itu kita rapat direksi" Seulgi beranjak Dan pergi ke arah toilet untuk memperbaiki penampilannya.

.
.
.

Seulgi menghela nafasnya lelah, menghadiri rapart bersama para dewan direksi cukup menguras tenaga banyak sekali perdebatan Dan pertimbangannya padahal ini kan untuk masa depan perusahaan nya juga yah mentang mentang Seulgi itu usianya bisa dibilang terlalu muda untuk menjadi seorang direktur utama tapi kemampuan Seulgi dalam hal memimpin itu tidak bisa di remeh kan.

"Eonnie.. Mendingan Eonnie pulang aja ini udah malem" ujar Seulgi.

"Terus lu? "

"Lu liat sendiri Eonnie? Pekerjaan gue masih banyak jadi gue lembur untuk malam ini"

"Lu besok harus kuliah dan gue mau bantuin lu"

Seulgi memutar bola matanya malas ia mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.

"Om arogan ! Lu bisa dateng ke kantor gue? Gue minta bantuan lu buat anterin Eonnie gue pulang" ujar Seulgi sambil berbicara dengan seseorang di sebrang sana.

"Gue tunggu lu secepatnya" Seulgi menutup teleponnya. Ia kembali berkutat dengan segala berkas berkas perusahaannya, mengabaikan Irene yang tengah melipat tangannya sambil menatap tajam ke arah Seulgi.

"Seul maksud lu apa ? Gue pan udah bilang kalo gue gak mau nge gantiin lu"

"Siapa yang bilang? Gue cuman mau lu pulang dengan selamat"

"Tapi kenapa harus Taehyung?"

"Karena gue percaya sama dia"

"Dia itu tunangan lu"

My Baby Park {Seulmin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang