∆∆∆
"Pagi Bang Yut, broadcasting udah siap? Anggota bironya udah kumpul semua?" tanya Renjun selaku perwakilan PSDM yang bertugas sambil meletakkan papan bertuliskan "Broadcasting Section" di meja stand.
Yuta mengangguk mantap, "Siap dong, anggota juga udah semua, kok, jun!" ucapnya.
"Sip, deh kalo gitu! Gue muter lagi ya!" ucap Renjun sambil mengacungkan jempolnya. Ia pun berjalan menuju stand advertis, dimana Jaemin sedang menata meja depan sedangkan Taeyong sibuk mendekor latar stand mereka.
"Wasssap advertis!"
Jaemin menoleh, "Yo wasssap bro! Gimana stand biro kita? Kece parah kan?" balas Jaemin memamerkan stand biro mereka.
Renjun mengacungkan kedua jempolnya, "Keren parah sih, tapi sorry gue gabisa ikut bantu. Tapi acara mulai gue stand by disini kok!"
"Santai, Jun. PSDM dulu aja, lagian sosbirnya belum mulai," ucap Taeyong yang baru selesai mendekor.
"Siaap deh kalo gitu! Yaudah ini papannya dipasang ya, gue mau keliling lagi!" Renjun memberikan papan "Advertis Section" pada Taeyong lalu melanjutkan pemantauannya.
"Sip! Harus dipasang di tempat yang jelas biar gak ketutupan sama muka ganteng gue, nih," celetuk Jaemin.
Taeyong yang geli mendengarnya langsung menyenggol lengan Jaemin dengan keras. "Geli, Jaem. Sumpah gaboong," ucapnya.
"Gasuka aja, lu mah bang," gerutu Jaemin kemudian.
Sementara itu, dari lantai dua, tepatnya didepan ruang sekretariat himpunan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, Doyoung tengah memperhatikan tata letak stand dari masing-masing biro.
"Bisnis... disamping kanan Radio, bener kan?" gumam Doyoung sambil melihat denah stand yang digenggamnya.
Sosialisasi biro himpunan ini memang rutin diadakan setahun sekali dengan tujuan regenerasi anggota dari tiap biro yang ada. Biasanya sosialisasi biro ini diadakan di semester ganjil awal dimana mahasiswa baru bisa sekaligus mengenal apa saja yang ada didalam himpunan jurusan masing-masing.
"Gimana, Doy? Aman semuanya?" tanya Kun sambil menyandarkan tubuhnya,
Doyoung menoleh, "Eh, kahim," gumamnya bercanda. "Aman, kok. Lancar jaya,"
Kun terkekeh, "Kahim, kahim. Gue punya nama!"
"Iyalah, gue tau, semua urusan kalo lo yang jadi koordinatornya hidup anggota lo bakal damai-damai aja," ucap Kun lagi.
Doyoung tertawa kecil, "Bisa aja lo, Kun!"
"Oke, lanjutin pemantauannya, gue kebawah dulu. Kalo ada yang gak beres bilang gue!" ucapnya sambil berlalu.
Doyoung hanya melambaikan tangannya sambil mengangguk. Ia kembali memantau tata letak stand dan tidak sengaja melihat Dira tengah berjalan tidak jauh dari stand Medfo.
"Dateng juga," gumam Doyoung lalu berjalan turun hendak menghampiri Dira.
Sementara itu, Dira baru saja datang dan tengah mencari-cari keberadaan Jaehyun. Ia ingin mengembalikan jaketnya yang tertinggal dan belum sempat dikembalikan.
"Comers, comers," gumamnya sambil terus mencari dimana stand radio berada.
"Baru nyampe, lo?" tanya Doyoung tiba-tiba sambil menepuk bahu Dira.
Dira sontak menoleh dan menatap Doyoung, lalu menghembuskan napasnya, "Bikin kaget aja lo!" "Iya nih gue baru nyampe," balasnya.
"Stand Comers radio dimana deh? Ini rame banget sama maba jadi bingung gue..." tanya Dira sambil melihat sekeliling.

KAMU SEDANG MEMBACA
Radio • Doyoung
Fanfiction[ON GOING - SEMI THRILLER] #6 on nctmark #24 on nctlokal Keinginan Dira untuk menjadi penyiar di Comers Radio tampak berjalan mulus pada awalnya, tapi tidak setelah berbagai teror datang menghampirinya. Terlebih saat ia tahu siapa dalang di balik se...