Nine.

770 136 5
                                        

 
 
"Dira? Dira sayang itu di depan ada temen kamu tuh nyariin," teriak mamah saat Dira masih bersiap di kamarnya.

Dira menyaut, "Ya? Ojol kali mah, kok temen." ia langsung bergegas mengambil tasnya dan berpamitan dengan mamahnya.

"Ojol darimana Dir, itu temen kamu kok disebut ojol?"

Dira mengernyit mendengar ucapan mamahnya untuk kedua kali. "Aku pesen ojol mah beneran deh," lalu memastikan bahwa ojolnya benar-benar sudah dipesan.
 
 
"Yaudah aku sekalian pamit yaa! Aku berangkat dulu mah!" pamitnya sambil berlalu.

"Ojol kali ah si mamah, masa iya aku pesen gojek yang dateng-"

"Pagi Dira!" sapa Jaehyun tiba-tiba membuat Dira terdiam di depan gerbang. Ia sudah siap di atas motornya dengan kaca helm terbuka.

"Loh? Jae?"

"Loh kok kaget?" kini Jaehyun ikutan mengernyit. "Kan gue udah chat lo gue bakal jemput jam 8. Kita mau ke lokasi, kan?"

Dira tersenyum malu dan menepuk jidatnya sambil menunjukkan layar handphonenya. "Gue lupa banget.." "Udah pesen, Jae.."

"Hm kan gue dilupain lagi..." gumam Jaehyun kecewa sementara Dira hanya terkekeh mendengarnya.
"Maaf banget Jae, sumpah gue ingetnya hari ini kuliah makanya gue pesen ojol," ucap Dira membela diri.

"Yaudah gapapa jangan dicancel, gue tungguin sampe dateng." Jaehyun kemudian melepas helmnya dan menaruhnya di spion.

"Oke," Dira mengutuk dirinya sendiri dalam hati karena lupa kalau Jaehyun mengajaknya berangkat bersama ke lokasi event untuk survei spot van Comers karena lokasi event yang lumayan jauh dari kampus.

"Btw, tadi nyokap lo kan?" tanya Jaehyun. Dira mengangguk, "Kenapa?"

"Gapapa," ucap Jaehyun sambil mengetuk-ketuk speedometer motornya.

Tak lama ojol pesanan Dira sampai. "Gue di belakang lo," ucap Jaehyun sambil menyalakan motornya.

Dira hanya tersenyum dan mereka pun berangkat ke lokasi. Motor Jaehyun berjalan tepat di belakang ojol Dira, sesekali Jaehyun iseng membunyikan klakson agar Dira menoleh kepadanya.

Sesampainya di lokasi, mereka bergabung bersama Mark dan Yeri yang ternyata sudah sampai duluan.
"Markieee! Yerii!" panggil Dira. "Lo berdua nyampe duluan? Berangkat bareng?"

Sontak Mark melirik Dira dan mengisyaratkan Dira untuk diam, namun Dira tidak menghiraukannya.

"Hah ngga kok gue tadi sama Felix sekalian dia mau ke kampus," balas Yeri membuat Mark menggelengkan kepalanya pada Dira.

"Oh kirain... Btw udah ketemu korlap eventnya?" tanya Dira lagi.

"Belum, nih baru bales orangnya. Disuruh tunggu deket tribun D." saut Mark, mereka berempat lalu pergi mencari tribun D untuk bertemu dengan koordinator lapangan event besar ini.

×××

"Oke kalo gitu see you pas event nanti, ya! Thanks banget comers mau ramein camphora tahun ini!" ucap sang panitia pada mereka berempat.

"Noo it's our job, never mind," balas Mark dengan ramah.

Mereka berempat lalu berpamitan dan Mark buru-buru mendekati Dira saat itu juga. "I'll pinch your cheeks if you do that again," guraunya pada Dira.

Dira mengernyit dan menoleh pada Mark, "Do what?"

Mark menarik nafasnya dalam lalu melirik pada Yeri, membuat Dira tersenyum jahil sambil menahan tawanya. "Sorry, abis gue gemes tau gak?"

Radio • DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang