Hope you like this story ...
.
.Nyatanya keeputusan itu sama sekali tidak berdampak buruk pada keduanya, Taehyung maupun Jungkook selalu menikmati setiap waktunya dengan tenang tanpa gangguan, tanpa melibatkan status yang sudah keduanya sandang. Atau mungkin memang pada dasarnya Taehyung itu terlewat masa bodoh dengan hidupnya. Dan juga Jungkook yang membenteng dirinya teramat kokoh.
Kisahnya begitu klasik sama seperti yang lainnya, alasan utama yang menyebabkan Jungkook dan Taehyung terikat dengan perjanjian dan tuhan adalah orangtua dan perjodohan.
Mungkin memang bukan hal aneh bahkan kelewat lumrah, perjodohan. Kata yang begitu Taehyung hindari tapi sialnya ia tidak bisa melakukannya, Taehyung itu bukan tipe anak pembangkang jadi selama itu adalah keputusan dan keinginan kedua orangtuanya pasti ia sanggupi walau sebenarnya ia juga ingin menolak.
Dan untuk Jungkook, alasannya bukan karena Jungkook anak penurut seperti Taehyung, tapi alasannya ada pada hatinya. Mungkin memang hanya dia sendirilah yang tahu, hingga tanpa banyak tanda tanya Jungkook dengan lapang dada menerima perjodohan yang sudah orangtuanya rencanakan. Mungkin dengan menikah, kepingan hatinya akan tersusun kembali. Begitu pikirnya.
"Pernikahan hanya sekedar status, hanya kita yang tahu. Perjanjian tetaplah perjanjian, kau jangan pernah melarangku untuk dekat ataupun berpacaran dengan siapapun, dan begitupun sebaliknya, aku tak akan ikut campur pada hidupmu"
"Aku paham Jungkook, terserah saja kau mau mengoleksi kekasih sebanyak apa. Aku tak perduli"
Begitu perjanjian keduanya.
☆
☆Taehyung itu bukan tipe manusia yang rewel dan cerewet seperti Jimin. Dia itu manusia yang tenang, bahkan saking tenangnya Taehyung tak memiliki ekspresi apapun di wajahnya, datar melebihi ubin di rumah Jimin. Taehyung akan menjawab jika ia di tanya, akan tersenyum jika ada yang mengajaknya tersenyum, dan akan bicara hanya seperlunya saja, dan itu mutlak sifatnya.
Meski begitu, Taehyung sama sekali tidak pernah melupakan kewajibannya sebagai seorang istri. Taehyung akan menyiapkan sarapan, membersihkan rumah, menyetrika baju yang akan Jungkook kenakan, menyiapkan segala keperluan Jungkook. Dan itu tidak pernah ia tinggalkan selama 5 bulan setelah hari pernikahannya dengan Jungkook. Walau masih tidak banyak bicara, tapi Taehyung melakukannya dengan baik.
Dan 5 bulan berjalan berlalu begitu saja tanpa ada hal yang istimewa, pergi kuliah, pulang, lalu menyiapkan makan malam untuk Jungkook, siklus itu terus berputar dengan membosankannya.
Seperti malam ini, jam sudah menunjukkan pukul 21:00 dan Taehyung bukan orang suka bergadang yang meninggalkan waktu tidur berharganya begitu saja, tapi semenjak tinggal bersama Jungkook aturan itu sudah mulai samar. Karena sebagai istri yang baik, Taehyung akan menunggu Jungkook pulang, dan memastikan bahwa Jungkook pulang dengan selamat. Setelah sosok itu sudah datang, Taehyung dengan cepat menaiki tangga menuju kamarnya untuk menyelami alam mimpi.
☆
☆Banyak desas desus yang sering Taehyung dengar mengenai pernikahnya dengan Jungkook, entah itu benar atau tidak dengan gosip yang sering berseliweran di telinganya, Taehyung tetap tak mau ambil resiko. Dan ia sama sekali tidak perduli, masa bodoh dengan gosip murahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Like Us (KookV) ✔
FanfictionAndai saja, pada saat itu Taehyung tidak ikut melibatkan perasaannya hingga sejauh ini, mungkin yang akan terjadi sekarang tidaklah separah ini. pun, begitupun dengan Jungkook, andai saja dirinya bisa mengotrol emosi dan tindakannya mungkin Taehyung...