Hope you like this story ...
.
.Setelah bekerja bakti membereskan ruangan yang hancur berantakkan itu keduannya tiduran di atas lantai tak beralas, dahi keduanya dipenuhi dengan keringat.
Jungkook memamdang wajah Taehyung yang terlihat mengkilap karena keringatnya, matanya yang sedang menutup membuat Jungkook lebih leluasa untuk mengamati wajah tanpa cela itu.
"Jungkook, boleh aku bertanya satu hal?" Tanya Taehyung masih dengan memejamkan matanya.
"Seribu hal pun aku sama sekali tidak keberatan" Balasnya.
"Kau dan Hee Sa itu masih saling berhubungan?"
Hening. Tapi Taehyunh sama sekali tidak menyesali apa yang baru saja diucapkannya. Sudah sejak jauh hari Taehyung penasaran tentang Jungkook dan wanita itu. Dan Taehyung rasa sekarang lah waktu yang tepat untuk menanyakan segala pertanyaan yang memenuhi isi kepalanya bukan main.
"Sejauh ini masih" Jawab Jungkook tegas. Taehyung membuka matanya, mengalihkan posisi tidurannya menjadi menghadap Jungkook. Memandang mata sehitam jelaga itu dengan dalam, guna mencari setitik saja kebohongan di sana.
Tapi tidak ada, seketika hatinya mendadak semrawut. Jungkook dan Hee Sa itu tidak akan mungkin bisa dipisahkan. Begitu pikir Taehyung.
"Jungkook, sejauh ini aku sudah menyimpan perasaanku padamu, mungkin ini terdengar lancang tapi ini permintaanku, yang aku harap kau bisa mengabulkannya. Jungkook, bisakah dimulai dari detik ini kau hanya memandang padaku, memberikan hatimu hanya padaku, memberikan cintaku hanya padaku"
Jungkook kaget sekaligus kegirangan, melihat mata sayu Taehyung yang seperti tengah terluka itu membuat Jungkook ingin menenggelamkan dalam rengkuhan hangatnya. Tapi tidak sekarang, Jungkook masih betah mendengarkan pengakuan cintanya Taehyung.
"Kalau aku tidak bisa bagaimana?"
"Kalau kau benar-benar tidak bisa mungkin memang itu adalah batasmu. Aku tidak akan memaksa lagi. Dan kau jangan berusaha" Taehyung bangkit dari acara rebahannya. Sedangkan tanpa diketahuinya Jungkook sedang terkekeh geli.
"Siapa juga yang mau berusaha" Ucapnya yang membuat Taehyung semakin menunduk.
"Aku mandi duluan" Alihnya, lalu dengan cepat Jungkook ikut berdiri.
"Taehyung--"
"Apa?"
"Apa ini cinta?" Tanya Jungkook membuat Taehyung mengerutkan keningnya.
Jungkook membawa tangan Taehyung lalu meletakkannya tepat di bagian detak jantungnya.
"Jantungku seperti maraton setiap aku berada di dekatmu. Seperti mau lompat. Apa ini cinta?"
"Apa kalau kau di dekat Hee Sa jantungmu maraton juga?"
"Kurasa tidak" Lalu Jungkook membawa Taehyung duduk di sofa maroon.
"Taehyung, ini cinta kan?"
"Mana aku tahu Jungkook, tanya saja pada dirimu sendiri" Kesal Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Like Us (KookV) ✔
FanficAndai saja, pada saat itu Taehyung tidak ikut melibatkan perasaannya hingga sejauh ini, mungkin yang akan terjadi sekarang tidaklah separah ini. pun, begitupun dengan Jungkook, andai saja dirinya bisa mengotrol emosi dan tindakannya mungkin Taehyung...