Hari pertama masuk kelas 12
Aku memandang bangku sahabatku, dan aku membaca buku yang masih dia simpan dilaci mejanya
“Mengenalmu merupakan sesuatu hal terindah dalam hidupku
Maaf karena aku adalah orang yang bodoh. Maaf tidak bisa menjadi orang yang kamu mau""Aku pun cemburu, tapi aku gak ingin kamu tau."
“Ada kalanya sesuatu hal tidak boleh di ucapkan dan aku memilih itu, biar aku simpan apa yang ku tau dan ku rasa”
"Ingin aku bilang, kalo AKUPUN SAYANG SAMA LO KE"
“Tuhan, Ku percaya bahwa kau telah menggariskan seluruh takdir yang terbaik untuk ku.
Dan aku kan menjalaninya sesuai apa yang telah Kau gariskan"Deden, embun gak perlu warna untuk daun bisa jatuh cinta
Bunga gak perlu wangi untuk kumbang mau menghampiri
Sama seperti aku, tak perlu alasan untuk menyayangimu
Kemarin bukanlah akhir kita untuk berpisahapakah disana kau masih menyayangiku? Aku rindu akan kehadiranmu
Selamat jalan kawan
Ku titipkan sejuta doa untuk sahabat terbaikku DEDEN
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend
Short StoryOneshoot -Cerita ini saya buat tanpa menjelekan apapun -mohon maaf jika ada kesamaan nama, tempat maupun latar -homophobic auto minggat Cerita original oleh : Arlendanu Adam Alghifary