3

1.8K 242 5
                                    

Jangan lupa tekan bintang sebelum membaca   :)
HAPPY READING YEOROBUN

Sinar matahari yang menerpa wajah Taehyung membuatnya terbangun. Ia tak mendapati lagi seseorang di sofa seperti tadi malam. Hanya ada ponselnya yang tergeletak di meja.

Baru saja ia memikirkannya, seseorang muncul dari balik pintu. Pagi ini, ia melihat sosok Jung yerin.

"Hoo...Direktur Kim.."

Yerin buru-buru meletakkan sandwich yang baru ia beli ke meja dan menghampiri Taehyung. Ia segera menekan tombol untuk memanggil dokter. Namun, belum sempat ia memencet tombol tersebut, tangan Taehyung menghentikannya.

"Wae? aku harus segera memanggil dokter karena kau sudah sadar"tegur Yerin

Taehyung menggeleng. Ia melepaskan pegangannya pada lengan Yerin, dan menunjuk kearah segelas air dinakas.

Yerin mengikuti arah tangan Taehyung.

"Kau mau minum?"tanyanya.

Taehyung mengangguk pelan.

Yerin segera meraih gelas tersebut dan membantu Taehyung untuk minum.

Melihat bagaimana Taehyung minum, sangat jelas jika pria itu haus berat. Yerin menarik gelas yang sudah kosong. Ia kembali memandang Taehyung.

"Yaaa! Kau tahu aku itu kehausan sejak semalam. Aku berusaha membangunkanmu tapi kau sama sekali tak bangun!"

Yerin memasang wajah herannya. Ia tak menyangka jika sikap Bosnya tetap tidak mengalami perubahan. Ia masih mendengar nada dingin dan protes Kim Taehyung.

"Maksudmu...kau sudah bangun sejak semalam?"tanya Yerin ragu

"Sebenarnya apa yang kau lakukan disini? Kalau kau menungguiku, seharusnya kau tidak tidur saat aku siuman"

"Apa yang aku lakukan disini? Kau masih bertanya hal itu? Oh ya Tuhan, Kau tahu rasanya saat kau sedang tidur nyenyak dan tiba-tiba rumah sakit menelponmu kalau pemilik ponsel mengalami kecelakaan dan blaaa...Kalau saja aku tidak menghormatimu, sudah kupastikan kau disini sendirian, Tuan Kim Taehyung!"balas Yerin ketus.

"Baiklah-baiklah! Bantu aku bediri! Aku akan menemui dokter Koo sekarang"

"Membantumu? Ya!! Aku bukan sekretarismu lagi. Sebaiknya kau menelepon keluargamu atau temanmu. Ini ponselmu, dan aku pamit pulang!"

Yerin meletakkan ponsel Taehyung yang sebelumnya berada dimeja ke tangan Taehyung. Wanita itu berbalik dan mengambil sandwich untuk sarapan paginya.

"Aku akan menghubungi direktur Jeon. Tunggu dia datang dan kau baru bisa menemui doktermu setelahnya. Permisi!"

Taehyung tak mampu berkata apapun saat Yerin pergi dari tempatnya. Ia bahkan tak percaya jika mantan sekretarisnya itu sudah berani mengabaikannya.

Benar apa yang dikatakan Yerin. Tak lama setelah Yerin pergi, Jungkook datang. Ia tampak begitu menyesal setelah melihat keadaan Taehyung saat ini.

"Aku menyesal karena datang terlambat untuk menemuimu. Aku mengetahui keadaanmu setelah pihak rumah sakit meneleponku. Aku pikir, karena sudah terlalu malam, kau tidak jadi datang ke rooftop. Aku menyesal, Tae"ujarnya begitu mereka berbincang.

"Tidak apa-apa, Kook. Tapi, bisa kau membantuku duduk kekursi roda itu? Aku harus menemui Dokter Koo sekarang"pinta Taehyung.

"Baiklah. Aku akan membantumu"

Jungkook membantu Taehyung turun dari ranjangnya. Ia segera mendorong kursi roda yang dipakai Taehyung menuju ruangan Dokter Koo.

"Kau bisa pergi ke kantor sekarang, Kook. Aku bisa melakukannya sendiri"

SECRETLY MY SECRETARY ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang