7

1K 144 5
                                    

Jangan lupa tekan bintang sebelum membaca   :)
HAPPY READING YEOROBUN

Sampai jumpa di Nowon-dong, 7 malam

Pesan singkat dari pria yang saat ini sedang memenuhi ruang dihatinya. Yerin tersedak begitu melihat isi pesan itu. Sowon memberinya minum.

"Wae? Kau ini kenapa makan terburu-buru? Kau mau mati tersedak?"

Yerin menghabiskan air pemberian Sowon dan mengatur napasnya.

"Kau kenapa, sih, Yer? Kau sudah berkali-kali tak ikut makan siang denganku dan yang lain. Wae? Apa ada sesuatu?"tanya Sowon lagi.

"Banyak yang harus aku lakukan. Pemilihan direktur utama itu membuatku harus mengerjakan berkas-berkas untuk Direktur Kim"

"Tapi...Senior Jennie bahkan tak sesibuk dirimu. Kemarin malam aku pergi ke rumahmu. Tapi, sampai pukul 8 kau tidak juga datang. Kemana saja?"

"Aku dirumah. Mungkin aku sudah tidur"

Yerin memakan lagi kentang gorengnya dan memasukkan ponselnya kedalam saku cardigannya.

"Ponselmu baru? Sejak kapan?"

"Anieyo. Igeo..punya mendiang ibuku"

Sowon hanya ber oh ria dan ikut memakan pesanannya.

"Bagaimana dengan rapat tadi? Apa kebijakan baru yang diajukan akan diangkat mulai minggu depan?"tanya Yerin mengalihkan perhatian Sowon dari topik sebelumnya.

"Tidak. Sepertinya akan sulit. Lagipula, banyak wakil direktur yang tak ingin rugi hanya karena sekretaris mereka mendapat pemotongan jam. Orang kaya memang benar-benar ingin menang sendiri, bukan?"

"Anieyo. Sebenarnya hanya beberapa dari mereka yang ingin mempekerjakan orang-orang seperti kita untuk kepentingan pribadi. Tapi, selama aku bekerja dengan Direktur Kim, rasanya ia tak memperlakukan seperti itu"

"Nde?? Apa kau lupa bagaimana kau dulu berusaha mempertahankan kedudukanmu saat Direktur Kim memecatmu? Ya!!! Kau lupa, Yer?"

"Eo.....anieyo..haiishhh lupakan. Jam makan siang akan segera habis dan aku harus mempersiapkan laporan dari departemen humas. Cepat habiskan!"

Yerin meruntuki dirinya yang tidak pandai menutupi kerisauannya. Fokusnya benar-benar hancur setelah menerima pesan dari Kim Taehyung.

"Kau mau sampai kapan duduk disana?"tegur Sowon yang sudah berjalan hingga depan pintu cafe.

"Eh? Eoh..."
Yerin buru-buru beranjak dan menyusul Sowon.

"Kau tahu, Yer...kau membuatku mencurigaimu karena kau terus melamun. Bahkan kau tak mendengar aku bicara sepertinya"protes Sowon.

"Aku benar-benar banyak memikirkan pekerjaan. Mianhe, Sowon-ah"sahut Yerin merangkul sahabatnya.

Kedua wanita itu memasuki lift untuk mencapai ruang kerja mereka. Namun, saat mereka keluar, Sowon harus pergi sendiri karena seseorang meminta Yerin untuk bersamanya.

"Kau tidak apa-apa jika Yerin aku bawa, Sekretaris Kim?"tanya Jungkook ketika mereka sudah diluar lift.

"Eoh? Ah...gwaenchanseubnida, Bojangnim"

"Tapi, kita akan kemana? Aku harus mempersiapkan rapat departemen Hu-"

"Rapatnya dibatalkan karena ada meeting dadakan bersama investor"sahut Jungkook tak membiarkan Yerin protes.

"Jeon Bojangnim, tapi-kenapa kau selalu mengajakku?"tanya Yerin.

"Karena kau sudah membiarkan tiket pemberianku percuma begitu saja. Kau bahkan tak memberi keterangan apapun padaku kalau kau tidak datang"

SECRETLY MY SECRETARY ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang