SECRETLY MY SECRETARY ✔️

THE WEDDING ,ENDED

Santa Maria delle Grazie

Gereja terkenal di Milan yang megah sudah mulai ramai dipadati tamu undangan. Hari masih cukup pagi karena jarum jam baru menunjuk angka 9 di arloji milik Kim Taehyung dengan setelan tuxedo hitam, ia berdiri sambil mengobrol dengan beberapa rekannya. Ia menerima banyak ucapan selamat dari rekan bisnisnya maupun keluarga.

Di sudut lain ruangan gereja tersebut, Ibu dan keluarganya Jungkook menikmati makanan yang tersaji.

"Ini sudah lewat jadwalnya, Tae. Kau yakin mempelai wanitamu ingin menikah?"ledek seorang temannya yang berkebangsaan Jerman, Tiger Svosvk.

Taehyung terkekeh dan merangkul sahabatnya itu.

"Aku membuatnya sangat gugup. Apalagi wanita itu suka sekali berdandan lama"jawabnya.

"Kau benar. Tipe-tipe wanita yang cantik"

"Kau sudah tahu kekasihnya Taehyung? Apa secantik Jennifer Lopez?"

Taehyung berlagak membenahi setelannya.

"Ia jauh lebih cantik dari artis hollywood manapun. Kau tahu-"

"Tentu aku tidak tahu. Kau datang ke Milan dan tiba-tiba memberi undangan pernikahan. Kau ini pria Korea, menikah dengan wanita Korea, tapi melakukan ikrar di Milan. Apa kau bosan hidup sebagai pengusaha kaya?"

Gelak tawa mereka cukup renyah. Hal itu mampu membuat Taehyung yang cukup gugup sebelumnya menjadi lebih rileks. Ia belum menemukan Jungkook dan Sinb sejak tadi. Padahal, ia sangat butuh ketenangan dari kedua sahabatnya itu.

"Wah wah...kalian sedang sangat asyik mengobrol, ya? Hai Tae, apa kabarmu?"

"Presdir Eunha-ssi?"

Eunha mengangguk dan melemparkan flying kiss pada teman-teman Taehyung. Meminta mereka untuk meninggalkannya dengan Taehyung saja.

"Kau memberi undangan tapi tak memberi alamatmu maupun Yerin, eoh? Dimana mempelai wanitanya?"tanya Eunha begitu antusias.

"Mereka masih dalam perjalanan. Kau datang sendiri?"ujar Taehyung

"Ya. Aku datang sendiri karena suamiku harus ke London. Ingin rasanya aku cari suami baru tiap kali dapat undangan pernikahan seperti ini"

"Kau harus terbiasa dengan menikahi pengusaha sukses seperti suamimu sekarang. Berhenti menggoda pria manapun, kau tahu itu..."saran Taehyung dengan bumbu candaannya.

"Ya..ya..baiklah. Aku mengerti sekarang kalau kau memang sudah menjadi pakar cinta yang sangat rasional. Selain sukses dengan projek baru antara TNT Mobile dan Apable, ternyata kau juga pandai bicara masalah rumah tangga, ya"

Keduanya terus berbincang hingga akhirnya Taehyung dipanggil Tuan Jeon.

"Mereka sudah tiba. Bersiaplah!"tukas Tuan Jeon membawanya menuju pendeta.

Sesuai yang dikatakan, Upacara pernikahan siap dilaksanakan. Taehyung berdiri menghadap pintu gerbang. Hatinya mulai bergejolak menanti Yerin yang dikatakan sudah berada di sana.

"Paman?"keluhnya menatap Tuan Jeon.

Begitu lonceng di gereja berbunyi, pandangan Taehyung terpaku pada sosok Jungkook yang dengan mantapnya menggandeng lengan Yerin. Wanita yang sebentar lagi akan menjadi istrinya tersebut sangat anggun dengan gaun pengantin berwarna maroon. Desain yang tidak terlalu ribet, tapi mampu menimbulkan kesan manis nan elegant.

Kedua matanya sempat tak berkedip. Detak jantung Taehyung menjadi sangat cepat tatkala jarak mereka semakin dekat.

Jungkook tersenyum dan menghentikan langkahnya didepan Taehyung. Begitupun Yerin.