wmt 13

1.1K 79 5
                                    

Sorry if you find typo
Jika ada kesalahan kata mohon tegur author ya
Selamat Membaca
.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Kamu beneran ngomong gitu sama Mama Papa?" Tanya (NK) dengan kaget

Setelah Ari menceritakan masa lalu nya secara detail barulah istrinya sangat mengerti, bagaimana situasi Ari saat itu dan juga situasi orangtua kandungnya.

Ari merasa tidak nyaman dengan kedua orangtuanya yang tidak saling memiliki perasaan. Bukankah yang diinginkan setiap anak adalah kedua orangtuanya hidup bahagia dan saling mencintai.
Memang orangtua Ari bahagia, tapi tidak lengkap dengan rasa cinta.

"Iya beneran, waktu dulu juga Papa lagi pacaran sama Bunda" jawab Ari

"Papa lagi pacaran sama Bunda?! Terus Mama gimana?"

Ari terdengar tertawa kaku
"Mama tau, bahkan Mama ngedukung Papa sama Bunda"

"Terus, kamu juga dukung?" Tanya (NK) dengan pelan

Kali ini Ari tersenyum kecut
"Awalnya ngga, but actually she's nice other mother"

(NK) tersenyum. Meskipun Mama dan Papa Ari bercerai tapi hubungan mereka tetap berjalan baik. Papa dan Mama Ari masih tetap bersahabat.

•••

Azka merapihkan beberapa bantal di tempat tidurnya. Lelaki itu memang jarang merapikah tempat tidur karena selalu buru-buru untuk segera bekerja ke perusahaan.
Sebab itulah Bundanya selalu meminta Azka untuk segera menikah agar kebiasaan buruk Azka berubah.

Azka berbaring di tempat tidurnya, masih mengumpulkan kembali tenaga setelah membereskan kamar apartemennya yang berantakan.

Tangannya meraih ponsel di nakas. Ada sebuah pesan masuk dari nomor tidak dikenal

Pak Azka ya?

Kening Azka berkerut
Siapa yang mengirimnya pesan di pukul 21.00 malam

Siapa?

Begitulah balasan Azka, tak lama kemudia sebuah balasan muncul

Saya afisya pak, bapak udah tidur?

Azka ingat nama itu, sekretaris barunya ternyata. Ada urusan apa sebenarnya?

To the point, saya ngantuk

Aku besok mulai ngatur jadwal meetingnya pak Azka kan?

Apa-apaan itu, masih saja gadis itu berbicara tidak formal pada Azka.
Baru pertama kali ini ada seorang bawahan Azka yang berbicara non formal padanya

Iya, tolong lebih formal sama saya

Maaf pak Azka, biar lebih akrab aja ehe!

Azka tidak membalasnya, kepalanya pening untuk mengurus sekretaris baru pilihan Bundanya. Belum lagi masalah dirinya harus menikahi (NK).

Drtt....Drrttt

Ponselnya bergetar pertanda panggilan masuk.
Itu nomor yang sama
Azka mengangkat panggilan itu dengan kesal

"Halo! Ada apa lagi?! Cepet saya udah ngantuk!"

"Sans dong pak, aku cuma mau kasih tau kalau besok bapak ada rapat jam 8 pagi"

"Udah kan?! Gaada lagi?!"

"Udah pak segitu aja dari aku, selamat malam ya pak, biar tidurnya nyenyak jangan lupa mimpiin saya ya. Nanti pasti——

Tut!

Azka langsung memutuskan panggilannya, sekretaris barunya ternyata menyebalkan sekali.

Drttt.....Drrttt

"Apa lagi sih! Kamu mau saya pecat hah?!"

"Heh maksudnya apa coba? Kamu mau pecat Bunda?!"

Azka segera tersadar, ternyata ini adalah Bundanya

"E-eh Bun, maaf, ada apa?"

"Gimana kamu sama (NK)?"

Azka memijit pelipisnya pelan. Tadi sekretarisnya yang membuatnya pening, dan sekarang Bundanya juga membuatnya pening lagi.

"Nanti ya Bun kalau mau bahas (NK)"

"Kok nanti sih?! Sekarang aja, kapan mau nikahin (NK)? Nanti keburu gede itu anak kamu"

"Bun, itu bukan anak Azka...."

"Terus anak siapa?! Anak lucinta luna?"

Azka berdecak, bingung harus menjelaskan bagaimana lagi pada Bundanya

"Bun, besok Azka ke rumah Bunda ya sekalian bawa (NK) biar semuanya jelas. Azka juga bakal bawa Ari ya"

"Kenapa bawa Ari segala? Emang ada sangkut pautnya apa sama Ari?"

Benar kan, Bundanya pasti selalu memperpanjang.
Kepala Azka sudah semakin pening saja

"Udahlah Bun, pokona mah isukan Azka dek ka rumah Bunda nya. Geus ah lieur, assalamualaikum!"

"Waalaikumsa——

Azka sudah memutuskan panggilan sebelum Bundanya selesai menjawab salam

Ponselnya diletakkan kembali di nakas, Azka mematikan ponselnya dan ingin segera tidur.

Besok Azka akan menjelaskan semua pada Bundanya. Azka sudah siap menerima resiko untuk dimarahi Bundanya.

Azka harus siap.













Thank you, next?

Apa kabar semua?
Baik dong pastinya hehehe

Vote dan comment jangan forget ya 👍

With Me Together [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang