[Nakyung]
"Kalau gue nggak bisa sama Kak Jaemin, nggak bakal ada yang bisa dapetin dia Yer."
"Gila lo Kyung." Jawab Yeri, teman Nakyung.
"Gue nggak gila. Ini cinta namanya, kan kalo cinta harus diperjuangkan."
"Bukan cinta namanya kalau lo merebut sesuatu yang udah milik orang lain Kyung, bukan gini caranya. Gue emang temen lo, tapi kali ini gue nggak setuju dengan rencana lo ini. Banyak kok cowok diluar sana yang mau sama lo",kata teman gue itu panjang lebar yang hasilnya tetap gue acuhkan.
"Nggak. Gue maunya Jaemin. Na Jaemin."
Iya gue, Lee Nakyung, kali ini lagi egois. Nggak peduli dengan perasaan siapapun termasuk Kila. Jahat? Nggak peduli. Selama ini gue selalu mengalah buat semua orang termasuk keluarga gue sendiri. Gue capek hidup sebagai manusia yang selalu mengalah. Kali ini gue mau memenangkan hati gue. Dengan cara apapun.
Buat masalah pindah, itu cuma akal-akalan gue aja. Karena kayak yang kalian tau, Jaemin itu manusia paling dingin sifatnya dan dia kalau udah sayang sama seseorang ya sayang banget. Dan, kali ini gue sedang berusaha membuat rasa sayangnya dia itu ke gue, bukan ke Kila ataupun cewek lain.
Dari semasa gue masih di Jepang, nggak satu haripun gue kehilangan berita tentang Jaemin. Setiap hari gue harus tau dia lagi apa, dia sama siapa, dia sehat atau enggak, dia lagi suka sama siapa, bahkan gue tau kalau dia sempet patah hati karena ditinggal kak Yiyang, dan sampai pada hari dimana gue dapet berita yang membuat gue hancur sehancur-hancurnya, yaitu Jaemin dan Kila resmi berpacaran.
Hari itu gue habiskan dengan menangis seharian, mengurung diri di dalam kamar. Dan dari situ, muncul lah Nakyung yang egois. Nggak ada lagi Nakyung yang iya aja dengan semua hal yang orang minta. Kalau ditanya suka menyesal nggak jadi orang yang begini, enggak. Karena kepindahan gue ke Jepang juga dikarenakan mengalah, mengalah mengikuti keluarga gue dengan tujuan untuk menemani kakak gue yang akan menuntut ilmu disana, bahkan tanpa bertanya apa keputusan gue.
Gue tau banget kalau perasaan gue ini salah, gue memakai alasan-alasan palsu demi mendapat perhatian Jaemin. Tapi, untuk kali ini gue nggak mau mengalah lagi. Mungkin telat, tapi nggak ada salahnya mencoba. Karena kita nggak tau apa yang akan terjadi besok, lusa, minggu depan, bulan depan atau tahun depan.
Mungkin, Jaemin memang ditakdirkan untuk gue. Dan Kila cuma seseorang yang menjaga milik gue itu. Jangan heran, ini baru kemungkinan kecil, banyak kemungkinan besar lainnya yang selalu gue doakan. Kemungkinan yang kalau orang dengar pasti nggak akan masuk diakal.
Karena gue, pada dasarnya manusia yang sedang egois dan memungkinkan banyaknya hal yang sebenarnya nggak akan mungkin terjadi.
From : Kak Jaemin
iya jadi, tp gua anter Kila kampus dulu.
***
lustforyoun
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Bittersweet : Jaemin
FanfictionDi dunia ini, semua berputar. Kadang hidup kita diatas, kadang dibawah. Hari ini merasa manusia paling bahagia, besok bisa jadi manusia paling menyedihkan. Sama kayak pertemuan. Disetiap pertemuan pasti selalu ada perpisahan. Entah itu perpisahan ya...