|KTS 2| Dia Siapa?

13.8K 1K 239
                                    


Sebaik-baik.
Karena sebaik-baik buku adalah buku yang selesai kita baca. Dan sebaik-baiknya tulisan adalah tulisan yang selesai kita tulis.
Dan kamu kapan akan menyelesaikan diri sendiri-agar kamu menjadi yang sebaik-baik pula?

Setelah selesai mengobati lukanya akibat terjatuh, Arumni pun kembali ke kelas bersama dengan Malvin yang berada di sampingnya. Sepanjang perjalanan menuju kelas mereka banyak menjadi sorotan oleh para murid lainnya terutama fans Malvin yang bernama Malvines, mereka menatap Arumni  dengan pandangan tak suka bila gadis berhijab itu harus dekat-dekat dengan idola mereka. Bisa di bilang fans Malvin merupakan gabungan fans yang cukup fanatik. Bagi mereka Malvin adalah pacar dan tak berhak jalan dengan orang lain.

"Arumni, lo gak papa, kan?" tanya Sandra cemas ketika melihat kening Arumni  yang diperban.

Perban di kening itu sangat mencolok membuat orang yang melihat tahu jika Arumni sedang terluka karena luka di perbannya. Perban berwarna putih merupakan salah satu ciri jika seseorang tengah mengalami cidera atau luka.

"Aku gak papa, kok. Nama kamu siapa?" tanya Arumni  tidak mengetahui nama teman sebangkunya karena memang mereka belum berkenalan secara resmi.

Sandra pun mengulurkan tangannya sambil tersenyum senang."Gue Sandra Anisa Rahma. Panggil gue Sandra aja."

"Aku Arumni Ashsyifa, biasa dipanggil Arumni," ucap Arumni membalas uluran tangan tersebut dan tersenyum ramah.

Arumni sangat senang mendapatkan teman sebangku seperti Sandra. Baru kenalan saja sudah sangat baik tidak seperti teman sekelas yang lainnya. Ia yakin jika teman sekelasnya nanti bisa beradaptasi dengan penampilan yang menurut mereka aneh ini.

"Arumni, Lo cantik banget, sih," puji Sandra sembari mengamati wajah Arumni  yang duduk disebelah nya.

Sandra dengan mata yang menatap lekat wajah Arumni terus berdecak kagum karena wajah teman sebangkunya ini begitu sempurna. Bahkan tak ada noda, juga jerawat yang timbul di permukaan wajahnya. Tak seperti dirinya gudangnya jerawat walau hanya keluar di saat tertentu saja.

Berbagai perawatan medis sudah ia lakukan, tapi hasilnya tetap sama. Baru kali ini ia melihat wajah teman sekelasnya yang bersih dan tanpa hambatan masalah remaja lainnya.

"Namanya juga wanita. Kamu juga cantik kok, San," balas Arumni memuji kecantikan Sandra.

"Serius kamu cantik. Muka kamu pakek apa, sih? kok bisa bersih sama cerah kayak gitu?" tanya Sandra kepo.

Sandra memang dibuat penasaran dengan rahasia cantik seorang Arumni, baginya Arumni sangat sempurna. Kulit putih, hidung mancung, dan kulitnya yang bersinar membuat Sandra iri. Bahkan ia sering menjalani perawatan kulit yang mahal untuk mencerahkan kulitnya tapi tetap saja itu tidak berhasil dan kalah dengan kecerahan wajah dan kulit Arumni.

"Kamu mau tau?" tanya Arumni sembari menatap Sandra yang mengharapkan penjelasannya.

Sandra pun mengangguk antusias. Tentu saja rahasia cantik Arumni adalah hal yang ingin ia ketahui. Sifat kepo nya terlalu meninggi jika tak di jawab oleh orang yang bersangkutan.

"Iya. Gue aja yang perawatan setiap hari masih kalah cerah sama kulit Lo, Arumni." Sandra pun membandingkan permukaan kulit Arumni dengan kulitnya yang jauh berbeda. Baginya kulit Arumni putih dan bersinar seperti matahari pagi, sementara dirinya hanya putih itu pun masih kalah putih dengan kulit Arumni.

"Sering-sering basuh muka dengan air wudhu, ya, San," balas Arumni memberi tahu rahasianya.

Orang yang sering melakukan ibadah shalat akan diberikan banyak pahala juga keuntungan yang lainnya. Muka atau wajah kita terlihat cerah jika di pandang oleh orang lain. Hanya dengan shalat bukan melalui serangkaian perawatan yang justru membahayakan kondisi dompet atau keuangan kita.

Kita Tak Seiman (UP VERSI LENGKAPNYA DI KUBACA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang