XI

10.4K 1.5K 595
                                    

hati² bacanya tergelincir 😅😅

Warning ya

–––


"Ngapain kesini dek? Cari Minhee? Gak ada, nginep di rumah Yunseong dari kemaren, ehh–" Jinhyuk keceplosan. Segera ia menabok mulutnya sendiri.

"Elah kampret, ngapain dikasih tau, bego." Yuvin buru-buru nyamperin keduanya sebelum si mungil Keum kejer, terus ngegetok kepala roommatenya.

Karena selama pacaran, Yunseong belum pernah mengajak Donghyun main ke rumah.

Beruntung banget Kang Minhee :'(

"Hehe, anu dek, itu,,, Minhee,,, emm,," Yuvin mainin alisnya memberi kode ke Jinhyuk untuk membantunya.

Yang dikodein malah planga plongo gak mudeng.

"Santai aja kak, hehe. Aku kesini bukan mau ngelabrak Minhee kok, ya aku tau dia pelakor. Tapi udah lupain aja, aku nyari Donghyun, ada kak?"

Keumdong senyum manis.

Yuvin barusan mau nabok Donghyun karena ngatain Minhee pelakor, tapi kasian. Berabe kalau Keumdong nangis, nanti anak-anak pada ngira Yuvin habis nyabulin bocah.

"HAH, NGAPAIN NYARI TUYUL? Mau ikut pesugihan lo ya?" Jinhyuk deketin wajahnya, menyedelik.

Sontak Keumdong mundurin wajahnya karena aroma nafas Jinhyuk mengganggu penciumannya.

"Hei, kedongdong. Ayo masuk. Ini kenapa para abang gak biarin tamu masuk dulu sih, malah diajak ngobrol depan pintu." Dongyun yang baru selesai mandi nyamperin mereka, lantas menyeret tangan Donghyun masuk.

Dua piyik itu janjian mau kerkom di rumah Jinu habis isya.

"Eh tunggu, apa maksudnya ini?" Yuvin beserta Jinyuk menyidang mereka di ruang tamu.

"Kita pacaran dong." Dongyun mengambil tangan mungil Donghyun terus menggenggamnya.

"What? Lo nyemein Donghyun, Yun? Astaga, lo kan uke bego." Jinhyuk kebiasaan suka ngebegoin Dongyun, padahal sendiri sama ogebnya.

"Apasi apasi,,," datang-datang Midam kepo. Si koki manis duduk disebelah Donghyun.

"Ini Dam, ada pasangan lesbi, gak boleh ya seyeng, ayo putus, masih bocah juga." Yuvin menjelaskan.

"Lesbi lambemu, Vin." astagfirullah Dongyun sampai gak sopan kan.

Bang Yuvin sih 😑

–––

"Sudah mendingan belum?" Yunseong menghentikan elusannya pada perut sang kekasih.

"Sedikit, tapi masih sakit."

Minhee tidak tau kenapa dari kemaren perutnya sering nyeri, padahal waktu diperiksa kata dokter bayinya sangat sehat. Mual muntahnya sudah gak kambuh lagi, tapi itu lebih baik dari pada nyeri. Minhee sampai susah gerak.

"Minum obat ya?" Yunseong berbisik di belakang telinga Mini.

"Gak mau, kata dokter Song bumil gak boleh sembarangan minum analgesik."

"Ya masa kamu setiap hari kayak gini terus, emang kamu gak dingin sayang?"

"Makanya Mini minta kakak pelukin biar gak dingin, tapi kalo kak Yunseong gak ikhlas ya sudah gak usah nemenin."

"Dibilangin malah jutek." Yunseong mencubit pipi Mini.

Minhee dan Yunseong berada dalam satu bathup. Minhee yang ngajak mandi bareng soalnya baby minta dielus ayahnya sambil berendan. Minhee malu banget sebenarnya. Terlebih posisi mereka yang menempel–– Yunseong memangku Minhee dari belakang.

NGIDAM ; hwangminiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang