Rencana Berkemah

595 14 1
                                    

Malam harinya sekitar pukul 19:00, ke-enam sahabat itu berkumpul di rumah Mira untuk melanjutkan pembicaraan mereka yang tertunda tadi.

"Hmmm Gue pikir-pikir ya, bagaimana kalau kita pergi kemah aja untuk ngerayain perpisahan kita, kalau ke pantai atau kita party nggak akan ada kenangan yang berkesan nanti-nya " kata Vina yang membuka pembicaraan.

"emangnya kalian yang perempuan mau ke hutan, emang kalian nggak takut perawatan kalian gagal ? Kalian itukan perempuan-perempuan manja, Sok Cantik, nanti digigit nyamuk malah ngeluh" Sanggah Edrick mengejek sambil menahan tawanya.

"idiiih, eh kita bertiga ini nggak seperti teman-teman cewek yang lain yaaa kita bertiga mah beda, nggak seperti cewek yang lo suka ituu, manja dan sok cantik banget. Siapa Namaya ? Isshh" Jutek Vina

Edrick-pun menjawab lagi dengan senyuman yang menggoda "iiih sepertinya Vina cemburuuu bilang aja Viin".

"idiiiih buat apa gue cemburu sama elooo, emangnya nggak ada cowok lain apa, cowok gue lebih ganteng kali daripada elo, hisshh"

Semua tertawa melihat tingkah Vina dan Edrick.

"ok, kalau kita mau pergi kemah, tapi di mana ? Dan emangnnya orang tua kalian ngijinin kalian berkemah di hutan ? Apalagi ini bukan program sekolah !?" Tanya Mira.

"kalau kita yang laki-laki mah di ijinin aja ! yang dikhwatirkan itu kalian yang perempuan, di ijinin nggak sama orang tua kalian ?" Tanya Rio Balik.

"eh lagi Rame nih, sedang bahas apaan sih ?" Tanya Veri Kakaknya Mira yang baru pulang dan mendapati banyak orang di ruang tamu

"kami sedang ngebahas untuk membuat acara perpisahan kita kak. Maunya si berkemah tapi...." belum habis menjelaskan, Perkataan Mira langsung disela oleh kakaknya

"Aaah, pas banget. Kalau kalian mau! ikut kakak saja besok, karena besok rencananya kakak akan pergi dengan pacar kakak buat kemah di hutan, kalau kalian mau ikut aja, nggak apa kok, supaya Rame juga kan ?" Ajak kakak Mira yang bernama Veri tersebut.

"Tapi kak, emangnya kita enggak ngeganggu kakak pacaraaan" kata Vina sambil tersenyum mengejek.

"Hahaha.. yaaa enggak laah, lagian kalau kalian mau kemah sendiri di tempat lain kakak yakin ibu nggak akan izinin Mira ke hutan, kalau ada kakak pasti Mira akan di izinin buat pergi dengan kalian" kata Veri menjelaskan.

"Iya !, benar apa yang dia bilang, makanya gue nanya. orang tua kalian ngijinin apa nggak !, karena saya pasti nggak akan di izinin sama orangtua gue untuk pergi berkemah. apalagi ini bukan kegiatan sekolah, kalau ada kakak gue mungkin orangtua gue izinin, jadi gimana mau nggak ikut kak Veri ?" sambung Mira semangat.

"gimana. Mau ikut apa nggak nih ? Besok lo ! Atau sudah punya Rencana Lain ?" Tanya Veri.

"kita ikut kak Veri aja Ya !, sekalian kita semua juga bisa ngawasin kak Veri dengan pacarnya itu, kalau mereka berdua yang pergikan jangan sampai terjadi sesuatu di dalam hutan, iya nggak ? hahahah" Rani membalas dengan tertawa mengejek sambil menyenggol Mira.

Semua pun ikut tertawa mendengar perkataan Rani seakan tahu apa yang Rani Maksud.

"jadi besok nih kita jalan ?!" Sahut Edrick

Semua pun mengangguk setuju.

"Wah, gila. Kalau gitu kita harus pulang, belum ada persiapan ni untuk besok. Kita harus packing-packing kan !? Nanti Tugas siapa yang bawa apa dilanjutkan di Grup WA aja" Kata Edrick.

"Bener tuh. Ayolah kalo gitu, Yuk ! Mir duluan ya" kata Rio lalu bergegas pergi.

Yang lainnya pun ikut bergegas mengikuti Rio dan Edrick.

"Sampai ketemu besok ya" teriak Mira dari beranda rumah-nya.

Teror Malam Jumat Kliwon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang