Merasa Bersalah

311 11 0
                                    

Hari mulai gelap rembulan seakan tidak sabar untuk menampakkan wajahnya. Mira dan yang lain-nya pun sudah mendapatkan kayu bakar yang cukup untuk membuat api unggun.

Karena hari yang sudah dimakan gelapnya malam, mereka akhirnya mulai membuat api unggun.

Disaat membuat api unggun mereka semua sering bercanda dan tertawa bersama. terkecuali Mira dia memang ikut bekerja tapi dia terus merasa cemas.

Pukul 7 malam api unggun mereka sudah jadi, mereka akhirnya beristirahat. Selagi yang lain-nya istirahat Mitha pergi mengambil termos dan mengeluar-kan mie gelas yang dibawanya.

Melihat Mitha yang mengeluarkan Mie gelas dan termosnya, yang lain-nya pun ikut mengambil Mie gelas yang mereka bawa masing-masing.

"Eh, Kalian bawa juga ya mie gelas-nya. Padahal kakak juga bawa buat kalian nih. Mira nggak kasi tau ya kalau nanti kakak yang bawa mie gelasnya !?"

"Enggak kak kami nggak dikasih tau sama Mira" Jawab Rani.

"Yaudah kalau gitu buat kami aja kak mie gelasnya kami punya nanti disimpan buat jaga-jaga jika nanti lapar lagi. Hehe" Kata Vina nyengir.

Ada empat tenda yang mereka buat. Satu tenda ditempati Mira dan Mitha, satu tenda lagi Rani dan Vina, Veri menempati satu tenda sendirian dan yang satunya lagi dtempati Bara, Edrick dan Rio.

Mitha akhirnya membagikan Mie gelas yang dibawanya kepada yang Lain. Satu persatu dari mereka menyirami mie gelas mereka dengan air panas yang mereka bawa di termos masing-masing. Sedangkan Mie gelas milik Mira dan Veri dibuat oleh Mitha.

"Mir kamu nggak kasi tau teman-teman kamu ya kalau kakak nanti yang bawakan mie gelasnya" Kata Mitha sambil menyerahkan Mie gelas yang sudah mengepul dengan asap kepada Mira.

Mendengar pernyataan Mitha, Mira sedikit tersentak kaget. "Hah, eh i,iya kak gue Lupa kasi tau ke mereka"

"Kamu kenapa ?" Tanya Mitha yang melihat Mira bertingkah gugup.

Semua mata tertuju ke Mira.

"Mira ! Kamu nggak kenapa-kenapa kan ?" Tanya Veri khawatir.

"Nggak kak aku nggak apa-apa kok, hehe"

Mira membalikan wajahnya ke Mitha lagi untuk berterima kasi telah membuat mie gelas untuknya.

Melihat tingkah Mira yang Cemas sedari tadi, salah satu dari mereka merasa bersalah.

Teror Malam Jumat Kliwon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang