Minta Izin

473 11 1
                                    

"Ra, ayo Makan, sudah dipanggil ibu tu" Ajak Veri.

"Iya, Kak" balas Mira lalu beranjak masuk kedalam Rumah dan langsung menuju meja makan.

"Loh, ko' sendiri ? Teman-temanmu yang Lain mana ? Ayo, ajak mereka makan bareng ?" Tanya Ibu Mira sambil menyajikan makanan untuk suaminya.

"Sudah pada pulang, Ma" Balas Mira yang Juga mulai ngambil Nasi dan beberapa Lauk.

"Hah, ko' cepet banget pulangnya, nggak makan dulu. Emangnya lagi bahas apa si ?" Tanya Ibu Mira Lagi namun kali ini dia mengambil makanan untuk dirinya sendiri.

"Gini ma' kita bentar lagi kan kuliah, kita udah nggak sama sama lagi setelah Lulus SMA. Kita akan punya jalan masing-masing. Jadi, kita mau ngerayain perpisahan kita itu soalnya kita nggak tau kapan kita akan bertemu lagi nanti. Gitu ma ! Jadi kita tadi lagi ngabahas rencana untuk perpisahan kita" Kata Mira menjelaskan

"Ooooh iya juga ya, dari SMP kalian sama-sama terus sudah mau berpisah nanti ya" sambung Ibu Mira dan diangguki Mira, membenarkan perkataan ibunya.

"Lalu Kalian mau ngapain, untuk perpisahan kalian ?" Sanggah bapak Mira sambil sibuk menyantap makanannya.

"Rencananya kita mau kemping pak, besok !"

"Hah, kemping ? Besok ?" Tanya Bapak Mira dengan nada sedikit protes seakan tidak memberi izin untuk Mira pergi. Namun Mira dengan cepat menimpali agar perkataan ayahnya tidak berlanjut.

"Iya, pak besok. Sama kak Veri juga ko pak. Iya kan, kak" Timpal Mira khawatir kalau dia tidak akan diizinkan.

"Iya, pak. Besok gue rencananya mau pergi sama Mita kemping pak. Jadi ya sekalian ngajak Mira dan teman-temannya" sambung Veri membantu karena melihat adiknya memasang wajah khawatir.

"Kenapa besok ? Kan Bisa kalian pergi pas weekend nanti kan ? Lagian besok itu malam jum'at. Kalian mau kemping di malam Jum'at ?"

"Yaelah pak. Emangnya kenapa kalau malam jum'at ? Takut ada setan ? Atau apa ? Dunia ini sekarang udah terang loh pak nggak kaya dulu masih pada gelap belum ada lampu. Dulu Orang-orang masi percaya cerita takhayul kalau malam jum'at setan banyak berkeliaran. Sekarang sudah banyak yg nggak percaya begituan pak. Banyak ko' pak yang pergi ke hutan di malam jum'at zaman skarang ini"

"Kita itu khawatir sama kalian ? Kalau kalian kenapa-kenapa gimna ? Emangnya nggak bisa yah dihari lain ?" Tambah Ibu Mira.

"Bisa' ko' bu tapi masalahnya sabtu kan saya harus balik buat kuliah. Kapan lagi bu' kita kemping untuk liburan, nunggu saya libur. Ya, keduluan Mira dan teman-temannya pada kuliah kan bu" jawab Veri.

"Emangnya harus ya kemping ? Nggak ada acara lain apa ?" Tanya bapaknya ke Mira.

"Kita sudah sepakat buat kemping pak. Masa mau ngebatalin, pak"

"Pak, kita kempingnya semalam aja ko' pak. Sebelum jum'atan kita sudah sampai di rumah ko' pak" Tambah Veri.

"Huuuuft, yaudah bapak izinin tapi kamu harus jagain adek kamu ini. Jangan sampai dia kenapa-napa"

Mendengar itu Mira langsung tersenyum bahagia.

"Tapi, firasat ibu, kalian jangan pergi deh. Ko' ibu merasa nggak enak ya sama kalian mau pergi besok"

"Sudahlah bu ada Veri yg ngejagain Mira" kata Bapak Mira Menenangkan istrinya itu.

"Yaudah kalau kalian mau pergi, tapi kalian hati-hati ya. Jaga sopan santun kalian dalam hutan nanti"

Mira dan Veri pun senang memdapat izin dari kedua orang tua mereka.

Teror Malam Jumat Kliwon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang