Keesokan harinya sekitar pukul 8,
ke enam sahabat itu berkumpul di rumah Mira bersiap untuk pergi berkemah, mereka hanya menunggu pacar Veri datang.
Setelah menunggu beberapa menit, pacar Veri yang bernama Mita akhirnya muncul ia langsung mengucapkan say hello pada mereka semua sekaligus memperkenalkan dirinya.
mereka semua juga membalas say hello tersebut, dan Mira memperkenalkan kepada Mita teman-temannya.
Dengan penuh kegembiraan mereka berangkat menggunakan mobil milik Veri.
Dalam perjalanan ke hutan, mereka semua bercengkrama agar perjalanan mereka tidak membosankan.
Beberapa jam kemudian mereka telah memasuki kawasan baru, di sepanjang perjalanan kawasan itu ditemani pohon-pohon yang rindang membuat pemandangan sepanjang jalan itu terlihat indah nan sejuk.
Mereka berhenti di sebuah perkampungan kumuh yang berada dekat hutan.
Setelah mobil diparkir oleh Veri di lapangan yang kosong, mereka semua turun dari dalam mobil pertanda mereka telah sampai di tempat yang dituju.
Satu persatu dari mereka semua mengambil Alat-Alat berkemah yang telah mereka siapkan tadi malam.
Mereka pun berjalan sambil melihat ke sekeliling mereka.
Rasa penasaran Mira muncul ketika merasa ada yang aneh dengan orang-orang kampung
"eh, Ran,! Kamu sadar nggak sih orang-orang dikampung ini mereka seperti memperhatikan kita gitu ?" Tanya Mira menyelidik ke temannya yang bernama Rani itu.Mendengar hal itu Rani melihat ke sekelilingnya dan ternyata apa yang dikatakan Mira benar.
"iya, Mir Bener, hmmm mungkin saja mereka baru melihat orang baru jadi pandangan mereka ke arah kita kayak gitu" kata Rani mencoba berpikir positif
"kak Ver, kita mau kemana sih ?" Tanya Vina.
Veri pun menoleh "Kita pergi ke rute masuk hutan, Vin!"
Vina-pun mengangguk dan membulatkan mulutnya menjadi huruf O Tanda iya mengerti
"Sebelum itu kita cari makan dulu yuk ! gue lapar nih" sambug Mitha selanjutnya, dan disetujui yang lain
Mereka akhirnya mencari warung makan di sekitar Kampung kumuh itu.
Mereka akhirnya menemukan warung makan yang berada dekat dengan rute masuk ke dalam hutan.
Mereka semua masuk ke dalam warung sambil melihat-lihat keadaan di dalam warung itu.
Warung itu dibuat dengan papan yang agak rapuh seperti sebuah warung tua yang tak terpakai.
"hallo !? , pak, bu', permisi kita mau pesan makan" kata Veri.
"Hiissh ko' warung ini serem banget sih, mungkin aja warung ini memang sudah tak terpakai, kita keluar aja yuk !" Ajak Rani bergidik ngeri.
"Hiii, Rani takut yaaa !" ejek Bara, dan dibalas dengan pukulan Rani.
Karena tidak ada yang menjawab Veri memanggil sekali lagi, ia-pun berjalan masuk ke sebuah pintu yang ada di dalam warung tersebut,
Pintu itu menuju ke ruangan lain.Saat Veri hampir dekat dengan pintu itu, Tiba-tiba muncul seorang wanita tua paruh baya "ada perlu apa, nak ? ada yang bisa saya bantu"
semua kaget dengan kemunculan wanita paruh baya yang muncul secara tiba-tiba itu.
"Ee-eee, iya bu ka, ka, kami ingin pesan makan dan minum, bu"Veri berkata gugup karena kaget dengan kemunculan wanita paruh baya itu.
"Oooh, tunggu bentar yaaa, saya siapin untuk kalian" jawab wanita itu dengan Ramahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teror Malam Jumat Kliwon
HorreurKesalahan Yang dilakukan Mira Dan Kawan-kawannya membawa mereka ke malam yang penuh teror, adakah yang akan selamat ?