☘7☘

2.2K 335 25
                                    

Taeyong hampir setiap malam kini mengunjungi Rosé. Mereka menjadi lebih dekat karena sering bertemu dan  berbicara bersama.

Rumah Rosé sudah tak asing lagi bagi Taeyong, Dia bisa bersantai selonjoran di Sofa Rosé ataupun melakukan kegiatan normal seperti pemilik Rumah pada umumnya.

Malam ini Taeyong juga mengunjungi Rumah Rosé, namun Rosé belum juga pulang. Akhirnya Dia memutuskan untuk pergi ke tempat Rosé bekerja.

Namun sesampainya di Cafe tempat Rosé bekerja, Cafe tersebut ternyata sudah tutup. Jika seperti itu maka seharusnya Rosé sudah berada di Rumahnya.

Perasaan Taeyong entah kenapa mulai tak enak, Dia mulai mencemaskan Rosé.
Taeyongpun memutuskan untuk mencari Rosé dengan mengendarai mobilnya.

Sementara itu Rosé ternyata tengah bersama Jaehyun, Jaehyun membawanya ke sekitaran sungai Han. Dengan segelas kopi instan panas, keduanya duduk bersama menghadap sungai Han.

"Bagaimana hasil penyelidikannya Oppa?" tanya Rosé.

"Sama dengan korban-korban yang lain, Yuta diperkirakan meninggal karena hewan buas. Sepertinya hewan tersebut sangat berbahaya, entah kenapa Dia bisa memasuki area perkotaan. Mungkin saja sumber makanannya di Hutan kian sedikit, hingga akhirnya Dia mencari mangsa ke area perkotaan," jawab Jaehyun.

"Aku masih tak habis pikir, orang sebaik Yuta Oppa harus meninggal dengan cara seperti itu. Oppa ... Kamu juga sering bertugas malam, tetaplah berhati-hati! Aku tahu ini tak mudah untukmu juga, karena Aku cukup tahu Kamu juga sangat dekat dengan Yuta Oppa." Rosé menoleh dan memegang tangan Jaehyun, membuat namja itu mempunyai harapan yang semakin besar untuk memiliki Rosé.

"Ya Kamu benar Rosé, itu karena Aku dan Yuta dilantik pada hari yang sama, dan Kami sama-sama di tugaskan di tempat yang sama, bertugas bersama. Ini bukan hal mudah untukku, tapi Aku pikir Aku tak bisa terus menerus berlarut-larut dalam kesedihan, Yuta tak akan menyukainya dan Akupun harus meneruskan kehidupanku, begitu juga dengan dirimu." Jaehyun tersenyum pada Rosé.

Rosé menghela nafasnya dan tertunduk. "Huft ... jika dalam ucapan mungkin terdengar mudah Oppa, namun pada kenyataanya sungguh sulit. Yuta Oppa bukan orang yang sehari 2 hari Aku kenal, tapi sudah bertahun-tahun lamanya."

Jaehyun meraih tangan Rosé, dan Dia mengenggamnya. "Aku tahu, tapi mulailah terbiasa dengan semua ini. Aku tak mau Kamu terus memikirkannya dan berujung sakit."

"Ne ... Aku selalu mencobanya setiap hari," kata Rosé.

Jaehyunpun tersenyum kemudian melepaskan genggamannya. "Oh ya ... ada satu hal yang ingin Aku tanyakan, setahuku Kamu hanya dekat dengan Yuta saja. Lalu siapa namja yang beberapa hari lalu itu?"

"Ah itu, namanya Taeyong Oppa. Dia sempat menolongku beberapa kali. Kami menjadi dekat karena sering bertemu."

"Aah ... begitu rupanya, Aku kira Dia kekasihmu," ucap Jaehyun.

"Kekasih? Aniyeo, hehe ...."

Saat berbincang bersama, Jaehyun menyadari ada seseorang yang tengah mengawasinya. Dan Jaehyun tahu siapa Dia.

"Rosé ... Aku ada urusan sebentar, apa Kamu tak masalah jika menunggu disini sebentar?" tanya Jaehyun.

"Ah arasseo, silahkan," jawab Rosé.

Jaehyunpun pergi menjauh dari Rosé dan menghampiri seseorang yang tadi memperhatikan Mereka.

"Ada apa?"

"Dengan siapa tadi Kamu berbicara? Dia sangat cantik, sepertinya darahnya juga manis," jawabnya.

"Jangan Dia Lucas, Dia yeoja yang Aku sukai," ucap Jaehyun.

Fake Man ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang