☘12☘

2K 292 28
                                    

Rosé pergi berbelanja bersama Irene dan Mark. Mereka pergi bertiga untuk pertama kalinya. Ini juga pertama kalinya Mark pergi keluar rumah.

Vampire muda itu nampak begitu antusias, dia terus melihat ke kiri dan ke kanan jajaran pertokoan yang kini dia lewati bersama Rosé dan Irene.

"Jangan aneh melihat Mark, ini pertama kalinya dia keluar," kata Irene pada Rosé.

"Ah begitu rupanya, terlihat jelas dia begitu antusias dan senang." Rosé tersenyum.

"Mark ... kamu ingin membeli sesuatu?" tanya Irene.

Mark mengangguk. "Tentu saja, tapi aku membeli apa ya?"

"Mau mencoba makanan manusia?" tanya Rosé dengan usilnya.

"Ieeuwwh ... aniyeo! Itu tak akan enak Noona," tolak Mark.

Rosé dan Irene hanya bisa tertawa kecil melihat tingkah Mark.

Setelah berjalan menelusuri daerah pertokoan, mereka sampai di sebuah toko serba ada yang cukup besar. Ketiganya pun memasuki toko tersebut dan mulai membeli apa yang mereka inginkan.

Sedang asik memilih beberapa buah-buahan, Rosé tak sengaja dipertemukan dengan Jaehyun.

"Rosé?"

"Oppa?" Rosé tak percaya bisa bertemu dengan namja itu lagi.

"Kamu kemana saja? Aku mencarimu, ke rumahmu, ke tempat kerjamu. Tapi Wendy bilang kamu sudah tak bekerja lagi di Cafe."

"Oppa ... bisakah kamu tak perlu menemuiku dan mencariku lagi?" tanya Rosé dengan tatapan nanar dari kedua matanya.

"Apa maksudmu? Apa kamu marah padaku?" Jaehyun kebingungan.

"Yuta Oppa ... aku tahu kamu juga terlibat dengan kematiannya. Dan ... kamu bukan manusia lagi bukan?"

Jaehyun mundur beberapa langkah menjauh dari Rosé. Dia terkejut ketika Rosé tahu semuanya.

"Kamu tahu daㅡdari mana?"

"Aku tahu semuanya, rasanya jika melihatmu seperti ini aku ingin sekali marah dan menamparmu. Tapi ... aku tak bisa Oppa, jadi lebih baik kita tak perlu bertemu lagi. Aku sudab bahagia bersama Taeyong Oppa dan keluarga mereka. Jika kamu masih memiliki sedikit perasaan sebagai manusia, tolong menjauh dariku."

Rosé langsung pergi meninggalkan Jaehyun yang masih terdiam mendengar perkataan Rosé saat itu.

Akhirnya kini semua terungkap, dan Jaehyun tak bisa mengelak. Beberapa hari ini dia mencari keberadaan Rosé dan Lucas, namun tak pernah dia menemukannya.

Kali ini dia tak bisa berbohong, semuanya sudah terungkap dan Jaehyun mulai menyesali semuanya. Andai waktu itu dia juga pasrah mati di tangan Lucas, mungkin Rosé tak akan membencinya.

 Andai waktu itu dia juga pasrah mati di tangan Lucas, mungkin Rosé tak akan membencinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fake Man ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang