☘1☘

5.2K 529 85
                                    

Jika Kamu berpikir hanya manusia dan binatang yang memiliki nyawa dan hidup di Dunia ini, itu adalah pernyataan bodoh.
Kamu harus tahu, ada makhluk lain yang terlihat seperti manusia namun nyatanya berbeda dengan manusia sebenarnya.

Mereka hidup berdampingan dengan manusia, menyembunyikan identitas asli Mereka dari kebanyakan orang.

Begitupun dengan Lee Taeyong, namja tampan, dengan sorot mata misterius, terkesan dingin dan hampir tak tersentuh oleh oranglain.

Dalam bangsanya, Taeyong termasuk ke dalam golongan Bangsawan. Mapan dan terhormat.

Lalu Taeyong bagian dari bangsa apa?

Dia adalah Vampire, dengan usianya yang kini sudah 200 tahun, namun Dia masih terlihat muda dan tampan. Selama Dia hidup, Dia tak pernah jatuh cinta pada sosok wanita vampire manapun.

Jangan meragukan berapa banyak vampire yang mencoba mendekatinya, tentu saja banyak. Belum juga wanita-wanita yang tentu saja berstatus manusia namun tak tahu tentang identitas asli Taeyongpun banyak yang mencoba mendekatinya.

Namun Taeyong sudah pasti tak akan peduli dan akan bersikap dingin pada Mereka.
Taeyong hanya menjalani kehidupannya dengan apa yang Dia sukai, dan tak memikirkan tentang cinta.

Hingga suatu hari, Dia di pertemukan dengan seorang wanita yang benar-benar membuat Dia tertarik di saat pertama kali Dia bertemu dengan wanita tersebut.

FAKE MAN

Rosé berjalan menelusuri trotoar di malam hari, hari ini Cafe tempatnya bekerja tutup lebih larut di karenakan tempat tersebut di sewa untuk acara ulangtahun salah satu remaja dari kalangan keluarga kaya.

Tubuhnya cukup mengigil kedinginan, suhu malam itu cukup membuat Rosé menyesal karena tak membawa jaket tebal miliknya.

"Kenapa sepi sekali malam ini? Jalananpun sudah jarang di lalui kendaraan. Untung saja tempat tinggalkupun tak begitu jauh. Ah ... ini sangat dingin, Aku harus mempercepat langkahku," kata Rosé.

Rosépun berbelok memasuki jalanan yang lebih kecil. Jalanan tersebut benar-benar sepi, cukup membuat keberanian Rosé sedikit memudar.

Karena Rosé berjalan sambil menunduk, menahan rasa dingin yang menyelimuti tubuhnya, Dia tak tahu jika di depannya ada oranglain yang berjalan berlawanan arah dengannya.

Bruk ....

Rosé tak sengaja menabrak orang tersebut. Rosépun mendongak dan melihat wajah orang tersebut dan lekas mundur lalu menunduk untuk meminta maaf.

"Mianhaeyo ... Aku tadi jalan menunduk hingga tak tahu ada orang di depanku," kata Rosé.

"Lain kali berhati-hatilah," ucapnya kemudian berjalan melalui Rosé.

Rosépun melanjutkan perjalanannya menuju Rumah, sedangkan langkah orang tersebut terhenti secara tiba-tiba dan menoleh ke arah Rosé. Melihatnya berjalan semakin menjauh darinya.

"Auranya sangat bagus, aromanya manis, Aku tak pernah mencium aroma darah semanis ini," smriknya.

Setelah berjalan sekitar 10 menit, akhirnya Rosé sampai di Rumah susun miliknya. Dia segera masuk, menyimpan tasnya di sofa,  mengambil air hangat dan langsung meminumnya.

"Hari ini benar-benar luar biasa, tubuhku terasa pegal semua. Jika dalam seminggu Cafe di booking 2 atau 3x untuk acara seperti tadi, rasanya tubuhku akan benar-benar remuk," keluh Rosé.

Rosépun langsung menuju kamar mandi, membersihkna tubuhnya dan mengganti pakaiannya.

Tak butuh waktu lama, Dia sudah keluar dari Kamar mandi dengan menggunakan pajamas. Rosé menyalakan televisi, melihat apa yang terjadi hari ini dari berita.

Fake Man ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang